Seminar Love is No Abuse, Cegah Kekerasan dalam Hubungan dan Tegakkan Kesetaraan Gender

Kamis 27-11-2025,09:08 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Indria Pramuhapsari

“Kita harus bergerak bersama untuk mengajak perempuan dan laki-laki supaya tidak melanggar hak satu sama lain,” jelas Livia.

Kekerasan bisa muncul dalam bentuk verbal, fisik, ekonomi, seksual, dan psikologis. Dalam siklusnya, biasanya muncul ketegangan dan konflik.

BACA JUGA:Aroma Kesetaraan Gender Tiga Srikandi di Pilgub Jatim

BACA JUGA:BKKBN Gandeng Pemkab Indramayu: Memaknai Peran Perempuan dan Kesetaraan Gender

“Pelaku menyalahkan, mengintimidasi, dan mengancam. Lalu, yang terjadi adalah pelaku minta maaf. Minta maaf dilakukan dengan menyangkal, ‘Kan, itu untuk kebaikan kamu juga’. Ada juga yang menolak mengaku dengan melakukan gaslighting,” beber Livia.

Padahal, jika hubungan keduanya saling menghargai satu sama lain, tidak perlu terjadi manipulasi dan paksaan. Kekerasan terhadap gender juga berpeluang terjadi di lingkungan keluarga, pendidikan, dan lain-lain.

Dalam kesempatan itu, Livia memaparkan sembilan tanda-tanda kekerasan dalam hubungan. Yaitu, mengabaikan dengan sengaja saat marah sampai membuat pasangan merasa tidak berharga dan mengancam jika menolak keinginan pasangan.

Tanda-tanda lainnya adalah meremehkan dan menjatuhkan harga diri pasangan, memanipulasi supaya bertindak sesuai dengan kemauan pasangan, dan mencemburui semua hal yang dilakukan oleh pasangan.

BACA JUGA:7 Tanda Pasangan Kamu Seorang Gaslighter, Hati-hati Manipulasi Emosi

BACA JUGA:Jangan Ilfeel Dulu! Penting Untuk Kenali Karakter Pasangan Anda Berdasarkan Zodiak

Ciri lainnya adalah mengontrol segala hal secara berlebihan, melacak keberadaan tanpa persetujuan, memisahkan hubungan pasangan dengan teman atau keluarga, sampai mengintimidasi pasangan.

“Bahkan ada kasus penganiayaan terhadap istri sendiri hanya karena tanya password media sosial. Tetapi, tidak diizinkan untuk melihat,” tutur wakil ketua Badan Perlindungan Saksi dan Korban (BPSK) periode 2019-2024 itu.

Jika terjadi tanda-tanda kekerasan dalam hubungan apa pun, sebaiknya cari bantuan kepada orang yang dapat dipercaya. Lalu, dengar, dukung, dan tawarkan bantuan kepada korban kekerasan.

Sebisa mungkin, cari kanal pelaporan dan penanganan yang tersedia di lingkungan terdekat. Lakukan hal tersebut dengan persetujuan korban.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Pasangan yang Redflag di Online Dating App

BACA JUGA:Musim Love Bombing, Yuk Waspadai Pasangan Kalian!

Kategori :