BACA JUGA:Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs
“Tahun ini kita baru mampu memperbaiki 16 ribu sekolah. Tahun depan target kita 60 ribu. Semua harus sampai kepada siswa, guru, dan sekolah,” tegasnya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, turut melaporkan perkembangan terkini berbagai program pendidikan.
Pemerintah telah menaikkan tunjangan guru non-ASN, memperluas akses Pendidikan Profesi Guru (PPG), serta membuka kesempatan studi S1 bagi puluhan ribu guru melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
BACA JUGA:Kakek 89 Tahun Terima Becak Listrik dari Prabowo
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, tahun ini 12.500 guru memperoleh kesempatan studi S1. Pada 2026 ditargetkan lebih dari 150 ribu. Ini langkah besar untuk meningkatkan mutu guru,” ujar Mu’ti.
Selain itu, program digitalisasi sekolah juga terus berjalan dengan distribusi layar interaktif dan revitalisasi sarana yang telah menjangkau 16.175 satuan pendidikan.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada tiga guru terpilih, menjadi simbol penghormatan negara terhadap para pendidik yang telah memberikan dedikasi luar biasa bagi masa depan pendidikan Indonesia.(*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura