Harga Turun, Stok Aman, Pupuk Indonesia Gaspol Jelang Musim Tanam

Senin 01-12-2025,17:41 WIB
Reporter : Ave Sena
Editor : Thoriq S Karim

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Harga pupuk subsidi resmi turun sejak 22 Oktober lalu. Saat petani mulai memasuki puncak musim tanam 2025. 

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi memastikan stok pupuk aman. Kepastian itu disampaikan saat melepas lima truk pupuk bersubsidi dari area pabrik Pupuk Kujang, Karawang, Jumat 28 November 2025. 

Total pupuk yang dikirim 191,25 ton. Berat tersebut terdiri atas pupuk Urea dan NPK untuk Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, dan Banten.

“Baru saja kita menyaksikan pelepasan lima truk pupuk bersubsidi. Distribusi ini merupakan bagian dari strategi memperkuat stok lapangan jelang musim tanam,” kata Rahmad.

BACA JUGA:Pastikan Sesuai HET, Menko Zulhas dan Pupuk Indonesia Sidak Pupuk Subsidi di Lampung Selatan


Pupuk Indonesia memastikan seluruh pupuk yang didistribusikan sudah bisa ditebus petani-Dok.istimewa-

Pupuk Indonesia memastikan seluruh pupuk yang didistribusikan sudah bisa ditebus petani terdaftar melalui kios resmi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru yang turun 20 persen. 

Kebijakan ini merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya memastikan harga lebih terjangkau sekaligus meningkatkan produktivitas pangan nasional.

“Tiga rumusnya sederhana, harga turun, volume naik, dan proses tebus dimudahkan,” kata Rahmad. Ia optimistis target swasembada pangan bisa lebih cepat tercapai.

BACA JUGA:Pastikan Sesuai HET, Menko Zulhas dan Pupuk Indonesia Sidak Pupuk Subsidi di Lampung Selatan

BACA JUGA:Sejarah Baru! Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi hingga 20 Persen

Distribusi pupuk untuk wilayah Jawa Barat menjadi prioritas. Sebab, provinsi ini merupakan lumbung padi nasional. 

Pabrik Pupuk Kujang, yang berada di tengah tiga daerah penghasil beras terbesar, dikerahkan maksimal untuk menopang pasokan.

Rahmad juga menyinggung kondisi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak banjir. Pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) terpaksa dihentikan sementara demi keselamatan pekerja.

Namun Ia meminta petani tidak panik. Pasokan untuk wilayah tersebut sudah dialihkan ke Pupuk Sriwidjaja Palembang, Petrokimia Gresik, dan Pupuk Kalimantan Timur.

Kategori :