Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (101): PowerChina dan Diplomasi Konstruksi

Selasa 02-12-2025,11:36 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Noor Arief Prasetyo

PowerChina tidak hanya menggarap proyek-proyek raksasa di berbagai negara. Perusahaan itu juga menapaki langkah baru. Yakni, ke arah energi hijau Tiongkok.

 

DIPLOMASI Tiongkok memang menjulur ke berbagai ranah. Salah satunya lewat lewat perusahaan negara yang bergerak menghubungkan proyek energi, air, dan infrastruktur dengan kebutuhan negara-negara yang sedang membangun. Atau sedang menegosiasikan ulang masa depannya.

 

Power Construction Corporation of China (PowerChina) adalah wajah paling konkret dari diplomasi itu.

 

Perusahaan itu tidak main-main soal skala. Dalam situs resminya, pada tahun fiskal 2023, mereka mencatat kontrak baru senilai lebih dari satu triliun yuan. Sebanyak 616 miliar yuan di antaranya khusus untuk energi baru: surya, angin, storage, hidrogen.

BACA JUGA:Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (100): Menggeliat Lewat Film

BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber

 

Pendapatan menembus 608 miliar yuan. Laba bersih hampir 13 miliar yuan. Itu bukan sekadar angka. Itu adalah peta kekuatan.

 

Harus diakui, kata power dalam nama PowerChina tidak hanya berarti listrik. Tetapi juga daya tawar. Mereka hadir di lebih dari 130 negara. Dari bendungan di Afrika, PLTS di Spanyol, hydrogen di Uzbekistan, hingga proyek surya-plus-penyimpanan raksasa di Indonesia.

 

Jaringan mereka adalah jaring diplomasi. Setiap proyek adalah simpul hubungan.

Kategori :