Lilian Thuram Terima Penghargaan Lifetime Achievement, Bicara Dua Putranya hingga Isu Rasisme

Rabu 03-12-2025,09:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Legenda Serie A dan Timnas Prancis Lilian Thuram menerima Lifetime Achievement Award dalam ajang Gran Gala del Calcio yang digelar di Milan, Senin malam, 1 Desember 2025 waktu setempat.

Mantan bek andalan Parma, Juventus, dan Barcelona itu mendapatkan penghargaan khusus atas kontribusinya yang besar bagi dunia sepak bola. Khususnya selama berkarier di Italia.

Dalam kesempatan itu, Thuram mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa menjalani kehidupan sebagai pesepak bola profesional.

“Ketika masih kecil, kamu bermimpi bermain sepak bola. Saat kamu dibayar untuk melakukannya, kamu bisa melakukan banyak hal indah untuk keluargamu,” ujarnya.

BACA JUGA:Anak Lilian Thuram Diincar Chelsea, Atletico Madrid dan Inter Milan: Maunya Barcelona!

BACA JUGA:Rating Pemain Inter Milan Pasca Kalah 1-0 dari AC Milan, Thuram-Lautaro Ompong!

Thuram, yang dikenal sebagai salah satu bek terbaik generasinya, juga menyebut bahwa Italia memiliki tempat istimewa dalam perjalanan kariernya.


Marcum Thuram, striker Inter Milan, merupakan putra mantan bek tengah Parma Lilian Thuram-thuram/Instagram-

“Saya bermain bertahun-tahun di Italia. Itu merupakan sebuah kebanggaan. Saya selalu senang melihat nama saya di setiap jersey klub yang saya kenakan. Jadi, saya tidak bisa memilih satu yang paling favorit.”

Bangga pada Marcus dan Khephren

Sekarang, sang legenda memiliki dua "golden boy" dalam keluarga. Putra sulungnya Marcus Thuram, kini menjadi penyerang utama Inter Milan.

Sementara adiknya Khephren Thuram, merupakan gelandang muda Juventus. Keduanya juga menjadi bagian dari skuad Timnas Prancis.

BACA JUGA:Rating Pemain Juventus yang Ditahan Imbang Sporting CP, Cuma Vlahovic-Thuram yang Bagus

BACA JUGA:Real Madrid Bidik Kephren Thuram dan Mac Allister, Operasi Lini Tengah Dimulai!

Thuram mengaku tidak menyangka kedua putranya mampu mencapai level tertinggi dalam dunia sepak bola profesional.

“Sejujurnya, saya tidak berharap melihat mereka bermain di level ini. Banyak orang dulu mengatakan saya salah karena memperbolehkan mereka bermain sepak bola sejak kecil,” katanya.

Kategori :