7 Fakta Film NIA yang Terinspirasi Penjual Gorengan, Dapat Pujian dari Fadly Zon

Rabu 03-12-2025,13:07 WIB
Reporter : Azizah Adhelia*
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Film Indonesia kebanjiran kisah yang diangkat dari kejadian nyata. Salah satunya adalah NIA, yang terinspirasi dari kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Kasus yang terjadi pada September 2024 itu begitu viral dan mengguncang masyarakat. Publik miris atas kejahatan seksual yang menimpa Nia, gadis yang mewakili masyarakat marjinal yang lemah dan terpinggirkan.

Film NIA, yang tayang di bioskop mulai 4 Desember 2025, hadir untuk menghidupkan kembali kisah korban. Sekaligus menjadi pengingat bagi publik akan isu kekerasan terhadap perempuan dan kondisi rentan di daerah terpencil.

Sutradara Aditya Gumay dan Ronny Mepet berjanji, NIA bukan sekadar eksploitasi tragedi. Keduanya menggarap isu sensitif tersebut dengan sangat berhati-hati. Detail, tapi tidak vulgar. Mencekam, tapi tidak eksplisit.

BACA JUGA:Layar Lokal Film Festival (LLoFF) VI Bawa Misi Budaya, Edukasi, dan Pariwisata Sidoarjo

BACA JUGA:8 Film Indonesia Tayang Desember 2025, Ada Kisah Tragis David Ozora dan Nia Penjual Gorengan

Simak beberapa fakta menarik film NIA berikut ini, sebelum Anda memutuskan untuk menontonnya di bioskop.

1. Kisah Nyata, Tapi Tidak Semua Fakta Ditampilkan


Sinopsis NIA, kisah tragis gadis penjual gorengan di Sumatera Barat.-Smaradana Pro-

Meskipun diklaim 85% sesuai kisah nyata, ada bagian dari fakta kasus nyata yang dihilangkan atau dilemahkan dalam film. Tujuannya adalah untuk menghormati korban dan keluarga.

Misalnya, dalam kasus nyata, pelaku mengaku bahwa korban dititipi barang haram seperti sabu-sabu. Yang mana hal itu dijadikan motif yang menjadi alasan kekerasan. Motif tersebut tidak ditampilkan di film.

Keputusan itu menunjukkan bahwa tim produksi berusaha menjaga sensitifitas tema dan victim dignity. Meskipun itu berarti ada beberapa aspek kontroversial dari kisah asli yang dipangkas.

Film NIA dibintangi oleh Syakira Humaira, aktris muda yang baru berusia 14 tahun. Dia sendiri masih terhitung anak-anak. Sehingga banyak penyesuaian di lokasi syuting agar dia tidak trauma. 

BACA JUGA:4 Film Horor Indonesia Ini Siap Tayang Desember!

BACA JUGA:6 Rekomendasi Film Seru untuk Isi Libur Nataru

2. Adegan Kekerasan Ditangani dengan Hati-hati


7 fakta film NIA yang terinspirasi gadis penjual gorengan di Sumbar. Foto: Suasana lokasi syuting yang steril dari eksploitasi adegan kekerasan dan seksual.-Smaradana Pro-

Kategori :