Bisnis LC Karaoke Makan Korban Tewas di Batam: Dia Cari Duit buat Pulang

Rabu 03-12-2025,04:33 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Proses rekrutmen pelacur selalu kejam.  Janda asal Lampung, Dwi Putri Aprilian Dini, 25, dijebak di sebuah rumah penampungan calon LC (lady companion) karaoke di Batam. Dia akhirnya dibunuh, Jumat, 28 November 2025. Keluarga Putri mengisahkan proses Putri terjebak di tempat itu.

DIA janda anak satu, bercerai dengan suami pada 2023. Sejak itu anaknyi dititipkan ke ortu. Dari Lampung, Putri merantau ke Batam. Dia bekerja halal di Batam. Perjalanan hidup membawanyi ke rumah penampungan LC.

Pekerja LC bukan pelacur. Mereka bekerja menemani para pria yang menyanyi di tempat karaoke. Cuma, sebagian dari para LC melacurkan diri.

BACA JUGA:Santunan Korban Tewas Lion Air Diperiksa Polri

BACA JUGA:Ada Yandere di Batam: Kasus Perempuan Tikam Pacar hingga Tewas

Melia, kakak kandung Putri, kepada wartawan, menceritakan, sejak bercerai dengan suami, Putri mendapat hak asuh anak tunggal mereka. Untuk itu, Putri harus bekerja menghidupi diri dan anaknyi.

Melia: ”Sejak itu dia merantau ke Batam. Alhamdulillah di sana dia dapat kerjaan di sebuah PT. Kerja halal. Penghasilannya lumayan. Sebagian untuk hidup dia di sana, sebagian dikirim ke desa untuk menghidupi anak.”

Selama bekerja di Batam, Putri hampir setiap hari berkomunikasi dengan keluarga via HP. Sekali waktu dia pulang ke daerah asal di Desa Pura Mekar, Lampung Barat, untuk menjenguk sang anak.

BACA JUGA:Singa Batam

BACA JUGA: Tapa Brata, Sekeluarga Tewas di Kalideres

Melia: ”Di November ini kontrak kerjanyi habis, tidak diperpanjang. Otomatis dia bingung. Dia tetap berusaha mencari pengganti pekerjaan. Ke sana kemari. Tapi, ternyata sulit. Sampai dia kehabisan uang di sana. Tetap, dia belum dapat pekerjaan.”

Putri menelepon keluarga, dia hendak pulang ke desa, karena di Batam dia tidak dapat pekerjaan. Namun, uang buat biaya pulang tidak cukup. Putri mengatakan, dia akan mencari satu pekerjaan sederhana saja, asal hasilnya cukup untuk biaya pulang.

Pekan lalu Putri menelepon keluarga, mengatakan, ada orang baik yang menolong mencarikan pekerjaan. 

Melia: ”Dia menelepon ibu kami melalui video call, menceritakan tawaran pekerjaan ini. Tidak banyak tanya, dia langsung menerima tawaran itu. Dia diajak ikut dengan orang yang menawari itu. Kemudian, dia telepon sudah tiba di rumah yang nama daerahnya Jodoh Permai.”

Esoknya, Rabu, 26 November 2025, HP Putri sudah tidak bisa dihubungi pihak keluarga. Pesan WA tak terbaca, telepon tak diangkat. Pihak keluarga gelisah. Terus mencari tahu keberadaan Putri. Namun, mereka belum sampai lapor polisi.

Kategori :