Meski begitu, Wolves tidak menyerah. Pada menit tambahan babak pertama, David Møller Wolfe menerima bola di sisi kiri, mengontrol dengan dada, lalu mengirim umpan tarik mendatar.
Jean-Ricner Bellegarde bergerak cepat dan menuntaskan menjadi gol. Itu adalah gol pertama Wolves di Premier League setelah 598 menit tanpa mencetak angka. Babak pertama ditutup dengan skor 1-1, meski secara statistik United jauh lebih dominan.
Memasuki babak kedua, Manchester United meningkatkan tempo. Dalam beberapa menit setelah restart, mereka kembali mengancam, hingga akhirnya kembali unggul menit ke-51.
BACA JUGA:Crystal Palace vs Man Utd 1-2, Joshua Zirkzee Akhiri Puasa Gol Setahun
BACA JUGA:Nottingham Forest vs Man Utd 2-2, Setan Merah Kembali ke Setelan Awal
Diolo Dalot menerima umpan rendah dari Cunha, melihat ruang, dan mengirim operan pendek ke Bryan Mbeumo. Dengan ketenangan luar biasa, Mbeumo menembak ke gawang kosong, karena kiper Wolves sudah out-position.
Wolves kehilangan arah permainan setelah gol itu. Jean-Ricner Bellegarde, pencetak gol mereka, ditarik keluar karena cedera. Membuat lini tengah makin rapuh.
Tekanan United berbuah lagi pada menit ke-62. Bruno Fernandes mengirim umpan chip indah melewati seluruh barisan pertahanan Wolves dan menemukan Mason Mount yang berlari bebas.
Mount menyelesaikan dengan satu sentuhan dan membawa United unggul 3-1, mengakhiri harapan tipis tuan rumah. Wolves mencoba bangkit dengan pergantian pemain beruntun, tetapi serangan mereka tetap tumpul.
BACA JUGA:Rating Pemain Man Utd Usai Mengalahkan Chelsea: Bruno Fernandes Top, Casemiro Flop
BACA JUGA:Rating Pemain Man Utd Usai Dibantai Man City 0-3: Luke Shaw Parah, Lini Depan Mandul
Mason Mount gandakan keunggulan bagi Man United atas Wolves, buat skor menjadi 3-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris 2025/2026 pekan ke limabelas, Selasa 9 Desember 2025-Phil Noble-Reuters
Manchester United justru terus menekan. Pada menit ke-80, Man United mendapatkan penalti. Penyebabnya, tendangan Amad Diallo mengenai tangan Yerson Mosquera.
Bruno Fernandes maju sebagai eksekutor dan mengirim bola keras ke sisi kiri bawah. Skor 4-1 membuat sebagian besar fans Wolves meninggalkan stadion sebelum laga berakhir.
Statistik menggambarkan dominasi Manchester United. Mereka mencatat 27 tembakan dengan nilai expected goals mencapai 4,1, alias sepuluh kali lipat xG Wolves.
Pertahanan tuan rumah terlihat rapuh, kurang ide, dan kehilangan kepercayaan diri. Bahkan sampai akhir pertandingan, Manchester United terlihat lebih mungkin mencetak gol kelima daripada Wolves mencetak gol balasan. (*)