Jadi Provinsi Paling Inovatif, Khofifah Bawa Pulang Tiga Trofi IGA

Rabu 10-12-2025,16:00 WIB
Reporter : Edi Susilo
Editor : Thoriq S Karim

JAKARTA, HARIAN DISWAY — Jawa Timur kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu provinsi paling progresif dalam urusan inovasi layanan publik. Dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Pemprov Jatim menyabet tiga penghargaan sekaligus.

Selain dinobatkan sebagai Provinsi Terinovatif, Jatim juga tercatat memiliki Indeks Inovasi Daerah tertinggi se-Pulau Jawa. Satu lagi, Jatim memperoleh predikat peserta pameran terbaik I. 

Tiga penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Rabu 10 Desember 2025.

Khofifah menyebut penghargaan ini bukan sekadar apresiasi tahunan. Tapi indikator bahwa budaya inovasi benar-benar hidup di lingkungan birokrasi Jawa Timur. 

BACA JUGA:Peringati Hari Anti-korupsi Sedunia, Khofifah Lantik 400 Pemuda Patriot Berintegritas Jawa Timur


Trans Jatim Ajaib 2.0, menjadi tulang punggung digitalisasi transportasi di Jawa Timur-Humas pemrov Jatim -

Tahun ini, Pemprov Jatim melaporkan 679 inovasi. Sekitar 211 inovasi di antaranya sudah masuk tahap verifikasi Kementerian Dalam Negeri. 

Semua inovasi tersebut juga telah melalui proses penjaminan mutu oleh tim dari Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin. 

“Jawa Timur memang tidak berhenti berinovasi. Ada validasi dari UI dan Unhas, artinya inovasi kita diakui pihak eksternal. Dan tahun ini kita berhasil mempertahankan predikat provinsi terinovatif dua tahun berturut-turut,” ujar Khofifah.

Dari ratusan inovasi itu, dua di antaranya terpilih sebagai inovasi unggulan. Pertama, Trans Jatim Ajaib 2.0, aplikasi informasi bus dari Dinas Perhubungan Jatim yang menjadi tulang punggung digitalisasi transportasi. 

BACA JUGA:Hadir di Pidie Jaya Aceh, Khofifah Janji Kirim Tenaga Medis dan Kesehatan untuk Pengungsi

BACA JUGA:IKM Jatim Teken LoI dengan Malaysia, Khofifah Optimistis Perkuat Neraca Ekspor

Aplikasi ini kini mengurus rute dan tiket, serta pengiriman barang hingga tujuh kilogram. Semu layanan itu diakses melalui fitur Tradisi Trans Jatim Ekspedisi. Ada pelacakan paket, informasi drop point, sampai etalase digital untuk UMKM.

Inovasi berikutnya, Kopi Perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim. Layanan ini memakai pendekatan jemput bola yang lebih humanis. 

Petugas turun langsung ke kampung nelayan, membantu proses perizinan sambil duduk dan ngopi bersama warga. Cara itu membuat pelayanan terasa dekat, tidak menakutkan, dan jauh lebih cepat.

Kategori :