Rekor, 26 Kali Memuncaki Everest

Rekor, 26 Kali Memuncaki Everest

Kami Rita menceritakan persiapannya mendaki Puncak Everest saat diwawancarai AFP, Maret.-PRAKASH MATHEMA-AFP-

KATHMANDU, DISWAY - Kami Rita Sherpa mencetak rekor dunia baru dengan mencapai puncak Gunung Everest dari sisi selatan pada Sabtu (7/6) pukul 19.55. Capaian itu membuatnya sebagai orang pertama yang bisa 26 kali mendaki puncak tertinggi di dunia itu. Dalam pendakian terakhir itu, Kami Rita berangkat bersama 9 orang berpengalaman.

 

“Kami Rita telah memecahkan rekornya sendiri dan membuat rekor dunia baru dalam pendakian,” ungkap Taranath Adhikari, Direktur Jendral Departemen Pariwisata di Kathmandu, seperti dikutip CNN.

 

Dilansir Reuters, Jangmu, istri Kami Rita, menyatakan kebanggaannya pada sang suami yang telah mendaki Everest sejak 1994-2022 tersebut. Selain itu, Kami Rita juga pernah menaklukkan puncak-puncak tertinggi di kolong jagat. Misalnya, Gunung K2 dan Lhotse. Juga puncak Manaslu dan Cho Oyu.

 

Pendakian terakhir Kami Rita bukan sekadar untuk pemecahan rekor. Ia memperbaiki tali yang membantu penetapan rute pendakian. Kami Rita memang kerap diberi tugas untuk menetapkan jalur pendakian dengan tali. Begitu pun pada pendakiannya yang ke-25 tahun lalu.

 

“Beberapa orang mengejar rekor, tapi saya tidak melakukan ini untuk rekor,” aku Kami Rita dalam wawancara dengan Agence France-Presse pada Maret. Ketika itu, pria 52 tahun tersebut akan berangkat ke puncak.

 

’’Yang saya pikirkan adalah cara kita meningkatkan pariwisata di Nepal. Apa yang bisa kita lakukan agar lebih banyak pendaki gunung ke sini. Lalu, bagaimana kita bisa memuaskan mereka dan membuat pengunjung berbahagia,’’ tambahnya.

 

Tahun ini, Nepal menerbitkan 316 izin untuk mendaki Everest pada musim puncak pendakian, yang berlangsung hingga Mei.

 

Gunung tertinggi di dunia itu sudah didaki 10.657 orang sejak 1953 dari sisi Nepal dan Tibet. Dan sejauh ini, tercatat 311 orang yang meninggal. Kami Rita juga mengakui bahwa profesinya berbahaya. Tetapi, bagaimana pun, itu adalah sumber pendapatannya. Maka, selama ia sehat, selama itu pula ia akan mendaki Everest. (Tavana Yurens)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: