Tip Dahlan Iskan, Pebisnis Pemula Jangan Sering Minta Nasihat
Founder Harian Disway Dahlan Iskan saat memberikan ceramah dalam Surabaya Business Forum di Alun-Alun Surabaya, Sabtu 21 Mei 2022-Julian Romadhon-Harian Disway-
SURABAYA, DISWAY.ID -- Pebisnis pemula sebaiknya tidak banyak mendengarkan ceramah. Juga jangan sering meminta nasihat. Itulah saran Founder Harian Disway Dahlan Iskan di acara Hipmi Talk yang merupakan acara Surabaya Business Forum di Alun-Alun Surabaya, Sabtu, 21 Mei 2022.
"Khawatir nanti Anda kebingungan lalu malah tidak melakukan apa-apa," kata Dahlan Iskan disambut tawa skeitar 500 peserta Hipmi Talk.
Menurut Dahlan banyak pemuda yang bercita-cita menjadi pebisnis andal. Namun tak diimbangi dengan sikap mental yang memadai. Mereka cenderung mudah menyerah atas persoalan-persoalan yang justru tidak terlalu pokok. Misalnya, terlalu banyak mengeluh karena keterbatasan modal. Dahlan gemas dengan hal yang klise itu.
"Orang yang suka mengeluh karena tak punya modal, jangan-jangan dia tidak cocok menjadi pengusaha," katanya. Baginya, modal terpenting bukanlah uang belaka, melainkan kepercayaan diri. Itu menjadi hal utama yang harus diperhatikan bagi para pengusaha muda.
Apalagi kepercayaan juga memiliki tahapan. Semester pertama, pengusaha harus bisa dipercaya bahwa mereka memiliki kemauan kuat untuk maju. Tidak hanya sebatas di omongan. Melainkan harus berbekas pada tindakan.
Orang yang punya kemauan kuat akan tecermin pada perilakunya. Seperti, tidak pemalas, cekatan, hingga mau membantu pekerjaan orang lain. "Jadi orang harus percaya kemauan Anda mencapai 24 karat seperti emas," tandasnya.
Semester kedua, pembuktian tentang kemampuan. Kemauan yang kuat harus diimbangi dengan kemampuan yang memadai. Dua hal itulah yang akan mendatangkan modal-modal dalam bentuk lain. Dark modal uang hingga kesempatan.
Founder Harian Disway Dahlan Iskan (tengah) dan Ketua Hipmi Surabaya Muhammad Lutfy di acara Surabaya Business Forum di Alun-Alun Surabaya, Sabtu, 21 Mei 2022. -Julian Romadhon-Harian Disway-
Semestinya, para pengusaha muda fokus mengusahakan dua modal itu. Terutama bagi yang modal uang dan relasinya terbatas. "Yang penting dua hal itu direbut. Yang lain masuk semester belakangan," ucap Dahlan.
Ada banyak pengusaha yang diundang untuk berbagi ilmu di acara tersebut. Sebelumnya ada musisi yang sekaligus pegiat industri kreatif Erix Soekamti dan COO Shipper Budi Handoko. Mereka membagikan pengalaman jatuh bangun di dunia bisnis. Berikut permasalahan-permasalahan yang pernah dihadapi. Dengan tujuan bisa menginspirasi para peserta agar tak mudah menyerah.
Tentu dengan pembekalan kisi-kisi yang memperkuat mental. Seperti fokus pada potensi diri hingga kemauan mengasah kreativitas. "Sehingga masalah apa pun tidak menjadi masalah lagi bagi kita. Malah bisa jadi anugerah karena kreativitas kita mengolanya," ucap Erix vokalis band Endank Soekamti itu. (Mohamad Nur Khotib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: