Bisa Nonton Bioskop Sampai Jam 12 Malam
Pembukaan perdana bioskop di Grand City Surabaya September 2021 yang masih sepi pengunjung.-Dok. Harian Disway-
SURABAYA, DISWAY.ID - Situasi Surabaya akhirnya bisa kembali seperti sebelum pandemi. Mal hingga tempat wisata ramai pengunjung. Kerumunan di luar ruangan boleh tidak memakai masker.
Nonton di bioskop hingga karaoke keluarga bisa digelar tanpa banyak persyaratan. Bahkan Pemkot Surabaya sudah memperbolehkan bioskop buka hingga larut malam. “Boleh sampai pukul 12 malam. Kapasitas mal juga kembali 100 persen,” ujar Plt Sekretaris Satgas Covid Surabaya Ridwan Mubarun, 25 Mei 2022.
Kebijakan itu berlaku setelah Pemkot Surabaya kembali masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 per 24 Mei. Surabaya sempat masuk PPKM level 2 gara-gara data tracing selama satu pekan tidak bisa diunggah ke server Satgas Covid-19 pusat.
Status PPKM tersebut berlaku hingga 6 Juni nanti. Selain kelonggaran di tempat hiburan, pemkot juga sudah memperbolehkan masyarakat melepas masker di ruang terbuka. “Hari ini (25 Mei 2022). Wali kota akan mengeluarkan SE (surat edaran). Boleh lepas masker,” ujar Kepala Badan Perlindungan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya itu.
Pakar Biostatistika Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Dr Windhu Purnomo memantau situasi pasca libur lebaran. “Dua minggu setelahnya biasanya diikuti dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19,” kata Windhu.
Sempat terjadi lonjakan kasus saat 80 juta orang mudik. Namun angkanya masih dianggap wajar dan terkendali. Tren dua tahun sebelumnya tak terulang lagi.
Windhu melihat kebijakan pemerintah telah didasarkan pada data. Bukan lagi asumsi seperti tahun pertama pandemi. Karena itulah kelonggaran demi kelonggaran mulai diberikan. Termasuk ke tempat hiburan di dalam ruangan seperti bioskop dan rumah karaoke.
Indonesia kini berada di masa transisi menuju endemi. Sebanyak 86,6 persen rakyat Indonesia telah memiliki imunitas terhadap Covid-19. Bahkan untuk Pulau Jawa angka imunitasnya mencapai 99,2 persen.
Itu didapat dari vaksin dan penularan virus. Diharapkan dengan capaian itu seluruh aspek kehidupan bisa kembali normal. “Semakin hari semakin baik. Jadi. jangan khawatir,” ujarnya. (Salman Muhiddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: