Kloter Pertama Jamaah Haji dari Tuban Tiba di Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Rombongan calon jamaah haji mulai berdatangan ke Asrama Haji Sukolilo hari ini, Jumat, 3 Juni 2022. Rombongan calon jamaah kloter pertama ini berasal dari Tuban, Jawa Timur, sebanyak 446 orang. Mereka tiba pukul 08.05 WIB menggunakan 10 bus. 

Setelah sampai di asrama, rombongan langsung diarahkan ke salah satu gedung, untuk diberi pengarahan. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jatim Husnul Maram menyambut kedatangan mereka. 

Sebelum rombongan beristirahat, petugas memeriksa kembali dokumen dan barang bawaan para jamaah. Setelah dipastikan aman dan sesuai prosedur, barulah mereka memasuki kamar-kamar yang disiapkan. Tempatnya tidak jauh dari aula tempat para jamaah itu dikumpulkan tadi. “Sebelum berangkat, mereka akan dikarantina selama 1 x 24 jam," ucap Husnul Maram.

Rombongan calon jamaah haji asal Tuban tersebut dijadwalkan terbang ke Arab Saudi besok, Sabtu, 4 Juni 2022, dengan jadwal keberangkatan pukul 08.30 WIB.  “Alhamdulillah, mereka sudah siap berangkat. Mereka juga sudah vaksin,” lanjutnya.

Sebanyak 38 kloter diberangkatkan dari embrakasi Surabaya, 36 kloter di antaranya adalah warga Jawa Timur, 1 kloter dari Nusa Tenggara Timur (NTT), 1 kloter lagi dari Bali. Calon jamaah haji dari NTT rencananya diantar langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Ada juga tambahan jamaah haji dari Palembang sebanyak 199 orang. Total jumlah jamaah yang diberangkatkan adalah 16.967 orang. “Keberangkatan kloter pertama besok, akan diantar oleh gubernur Jatim,” jelasnya.

Salah seorang calon jamaah asal Tuban, M. Amriza, mengungkapkan rasa senangnya karena akhirnya bisa berangkat haji. Pada 2019 lalu, ia bersama istri, Anita Mandalena, masuk dalam porsi cadangan. “Kami tidak jadi berangkat saat itu,” kata pria berusia 52 tahun itu.

Tahun depannya, seharusnya keduanya berangkat. Tapi, kembali tertunda karena pandemi Covid-19. “Saya senang sekali sekarang bisa berangkat. Doakan semoga lancar,” kata bapak empat orang anak itu. (*)

 

Sumber: