Persebaya Batal Berkandang di Bandung
PERSEBAYA Surabaya sepertinya batal memakai Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, sebagai home base di Seri 1 Kompetisi Liga 1 2021. Kans itu mengemuka seiring dengan perubahan kebijakan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait dengan venue yang dipakai di seri 1. LIB kabarnya akan memboyong semua pertandingan seri 1 di Jabodetabek.
Bandung untuk sementara ditinggal. Kebijakan itu diambil didasarkan pada tingkat persebaran Covid-19 di satu daerah. Di Bandung saat ini persebarannya masih cukup tinggi. Belum ke zona hijau atau zona aman. Itu salah satu syarat yang diberikan Satgas Covid-19 kala memberikan rekomendasi.
Sejauh ini, pemberitahuan resmi akan diketahui bersamaan dengan jadwal yang dirilis. Kabarnya, pekan ini akan dikirim LIB kepada 18 klub Liga 1. ”Rumornya memang seperti itu. Dipindah ke Jakarta dan sekitarnya. Alasannya, ya karena penyebaran Covid-19. Bandung masih tinggi,” terang Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi.
Awalnya Persebaya memang ditempatkan di Bandung. Memainkan beberapa pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Persebaya sendiri cukup enjoy dengan Bandung. Selain kedekatan hubungan suporter, fasilitas lapangan latihan mendukung. ”Tetapi, kalau pindah ke Jabodetabek, kami harus menyusun ulang. Kami masih menunggu Persebaya akan main di mana. Jakarta, Tangerang, atau Bekasi,” jelas Candra.
Persebaya berharap bisa secepatnya mendapatkan kepastian soal venue. Itu akan memudahkan tim melakukan perencanaan. Mulai keberangkatan sampai akomodasi selama menjalani seri 1. Kalaupun bermain di Jakarta, kata Candra, Persebaya siap. Baginya, tak ada masalah. ”Yang penting segera dapat kepastian main di mana,” ujarnya.
Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita belum mau menanggapi langsung soal kabar itu. ”Tunggu saja. Masih disusun jadwalnya. Pekan ini kita targetkan sudah diedarkan ke teman-teman klub,” ujarnya.
Hanya, Lukita tak menampik bahwa saat ini pihaknya menyiapkan dua venue untuk dipakai laga pembuka Liga 1 pada 27 Agustus. Yakni, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, dan Stadion Pakansari, Bogor. ”Keduanya lagi kami jajaki. Dan, sudah berkomunikasi dengan pengelola,” terangnya.
Bila di GBK, kata Lukita, dipastikan Persija Jakarta tak akan main di laga pembuka. Terbentur oleh regulasi, yakni tim peserta tidak bisa bermain di home base masing-masing. Begitu juga bila laga pembuka digelar di Stadion Pakansari. PS Tira Kabo juga tidak bisa bermain di sana. ”Aturannya seperti itu,” tegas Lukita. (Muhammad Syafaruddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: