Tim Thomas Waspadai Taiwan
DRAWING Piala Thomas dan Uber 2020 telah rampung kemarin (18/8). Digelar di markas Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Kuala Lumpur, Malaysia. Hasilnya, tim Thomas dan Uber Indonesia berada di grup yang tidak ringan. Event itu akan dilangsungkan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada 9–17 Oktober.
Tim Thomas Indonesia menempati grup A. Mereka akan menghadapi Taiwan, Aljazair, dan Thailand. Dari tiga tim tersebut, Taiwan menjadi momok paling berbahaya. Mereka diperkuat Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei di sektor tunggal putra. Juga, pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin yang meraih emas di nomor ganda putra di Olimpiade Tokyo lalu.
”Jika berbicara tentang kans kami di Grup A Piala Thomas, peluang untuk menjadi juara grup itu ada. Hanya saja, tetap tidak boleh lengah. Terutama saat berhadapan dengan tim Taiwan. Kekuatan mereka merata. Apalagi, ganda putranya baru mendapat medali emas Olimpiade. Untuk Aljazair dan Thailand saya rasa kita bisa. Tidak ada kendala," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Rionny menegaskan, tim Thomas Indonesia akan mengincar status juara guna menghindari lawan kuat di babak delapan besar. Misalnya, Tiongkok, Denmark, dan Jepang. "Setidaknya mengurangi tekanan dulu karena di delapan besar," tutur Rionny dalam keterangan resmi kemarin.
Sementara itu, tim Uber Indonesia juga berada di grup A. Mereka akan melawan Jepang, Jerman, dan Prancis. Bagi Rionny, dari tiga lawan itu, hanya Jepang yang terbilang sulit. Sedangkan level Jerman dan Prancis masih jauh berada di bawah Indonesia. Medali emas Olimpiade yang diperoleh Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu membuat tim Uber Indonesia makin ditakuti.
”Materi pemain kami sedang siapkan. Di ganda kedua dan ketiga, juga tiga tunggal putri. Kalau kita lihat di Olimpiade kemarin, tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi. Pelajarannya, kita tidak boleh takut. Mereka bisa dikalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang, dan memberikan tekanan kepada mereka," jabar Rionny.
Menurut Rionny, PBSI belum memutuskan nama-nama pemain yang akan mengisi line-up skuad Merah Putih. Baik tim Thomas maupun tim Uber. Tapi, persiapan sudah mulai dilakukan. Ia memastikan Indonesia akan menurunkan tim terbaik di Denmark. "Kami masih punya waktu hingga 24 September. Kami masih mau pantau kesiapan mereka dan hasil latihan terakhir," terangnya. (Muhammad Syafaruddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: