Vaksinasi Merdeka, Antre Tak Sampai 15 Menit

Vaksinasi Merdeka, Antre Tak Sampai 15 Menit

VAKSINASI Merdeka yang diadakan Kadin Surabaya, Entrepreneurs Organization (EO) dan Pemkot Surabaya di JX International (Jatim Expo) bisa menjadi contoh kegiatan vaksinasi yang baik. Rata-rata peserta hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menjalani semua proses vaksinasi yang menggunakan vaksin CoronaVac buatan Sinovac.

Meski peserta mencapai 20 ribu orang, tidak terjadi antrean panjang. Juga tidak ada yang berjubel. Alurnya berjalan dengan cepat. Ada 500 tenaga kesehatan yang disiapkan oleh dinas kesehatan. "Saya tadi sudah khawatir akan antre lama. Ternyata cepat sekali prosesnya," kata Reta Khay, peserta dari PT Sakura Energi Indonesia.

KARYAWAN PT Campina Ice Cream Industry Tbk disuntik vaksin disaksikan Wali Kota Eri Cahyadi, Direktur Campina Hendro Hadinoto, Presiden EO Indonesia East Antony Harsono, Ketua Kadin Surabaya Ali Afandi, dan Dahlan Iskan. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)

Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi mengatakan, total pendaftar vaksin merdeka adalah 31.832 orang dari 436 perusahaan di Surabaya. Namun Pemkot Surabaya hanya bisa memberi jatah 20 ribu dosis kemarin. Namun hal itu tidak jadi masalah. "Banyak peserta yang mengundurkan diri karena sudah mendapat vaksin di tempat lain," kata putra Ketua DPD LaNyalla Mattalitti itu.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan akhir bulan ini target vaksinasi tercapai 100 persen untuk dosis 1. Saat ini sudah hampir 90 persen. ”Sedangkan dosis dua kami juga menunggu stok vaksin. Saat ini sudah 61,01 persen," kata Eri.

Selain itu, Eri juga menargetkan Surabaya masuk zona hijau pada minggu depan. Serta berada di level 2. Bila sudah zona hijau dan level 2, Eri akan mengundang pengusaha di Surabaya untuk mendiskusikan langkah strategis yang bisa dilakukan untuk membangkitkan perekonomian. ”Kami akan berkolaborasi. Sebab kekuatan Surabaya ada di kolaborasi,” kata kader PDIP itu. (Andre Bakhtiar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: