Harus Ada Lorong Mainan Gender Netral
BONEKA hanya untuk anak perempuan dan diletakkan khusus di lorong mainan anak perempuan. Pistol-pistolan hanya untuk anak cowok dan tempatnya dibedakan dengan mainan cewek. Itu aliran lawas. Kini, di California, department store harus menyediakan lorong khusus untuk mainan yang gendernya netral. Cewek boleh main, cowok juga tak dilarang.
RUU itu tidak akan melarang area terpisah untuk anak perempuan dan anak laki-laki. Tapi, di sebuah toko harus ada tempat untuk boneka dan tentara mainan bisa duduk berdampingan tanpa direkomendasikan pada jenis kelamin tertentu.
Peraturan tersebut juga akan berlaku untuk dot dan aneka peralatan makan. "Kita perlu berhenti menstigmatisasi anak-anak dan menempatkan mereka di dalam kotak dengan mendikte apa yang harus mereka sukai berdasar stereotip gender yang sudah ketinggalan zaman," kata Evan Low, anggota DPR California, yang menyusun RUU tersebut kepada Agence France-Presse.
Low mengatakan dia terinspirasi membuat UU itu dari seorang wanita yang bekerja di kantornya."Gadis itu bertanya kepada ibunya saat berbelanja mengapa barang-barang tertentu di toko 'terlarang' baginya karena dia perempuan, tetapi laki-laki boleh,’’ ucapnya.
RUU itu hanya berlaku untuk toko serba ada yang mempekerjakan lebih dari 500 orang di negara bagian tersebut. Dan pendukung RUU itu girang. Kata mereka, itu bisa membantu mengatasi perbedaan harga antara dua mainan tersebut. Sebab, selama ini, mainan untuk anak perempuan seringkali lebih mahal. Padahal, barangnya sama.
Sedangkan yang menentang bilang bahwa pemerintah tidak ada urusan untuk mengatur toko tentang cara memajang barang.
Jika digolkan dan diteken oleh Gubernur Gavin Newsom, UU itu akan mendenda toko yang tak patuh hingga USD 250-500.
Kepekaan terhadap masalah gender telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir di barat. Bahkan, toilet gender netral cukup lazim terlihat di negara-negara bagian liberal seperti California.
Tahun ini, pembuat mainan Hasbro mengumumkan bahwa merek Mr Potato Head berubah. Ia hanya akan disebut sebagai Potato Head. (Doan Widhiandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: