Akhirnya, Moeldoko Mem-polisi-kan ICW

Akhirnya, Moeldoko Mem-polisi-kan ICW

Polemik Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko versus ICW akhirnya masuk ranah hukum. Moeldoko melaporkan dua peneliti ICW ke Bareskrim Polri Jumat (10/9).

-----------------

Laporan Moeldoko teregister: LP/B/0541/IX/2021 /SPKT/BARESKRIM POLRI, 10 September 2021.

Tuduhan: Pasal 45 ayat (3) juncto 27 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 310 dan/atau Pasal 311 KUHP. Ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Yang dilaporkan Moeldoko, dua peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW), Egi Primayogha dan Miftah.

Konstruksi kasus: Moeldoko dituduh dalam temuan ICW yang dipublikasikan situs resmi ICW. Judul: ”Polemik Ivermectin: Berburu Rente di Tengah Krisis”.

Rinci: ”Hasil penelusuran ICW menemukan dugaan keterkaitan anggota partai politik, pejabat publik, dan pebisnis dalam penggunaan obat korona Ivermectin.”

Dilanjut: ”Polemik Ivermectin menunjukkan bagaimana krisis dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk mendapat keuntungan.” Ada rent-seeking produksi dan distribusi Ivermectin.

Rent-seeking adalah korupsi. Artinya, suatu proses seseorang atau sebuah perusahaan mencari keuntungan melalui manipulasi dari situasi ekonomi. Dengan cara mengatur regulasi ekonomi melalui lobi kepada penentu kebijakan (pemerintah) atau parlemen.

ICW menduga, itu dilakukan sejumlah pihak untuk memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan krisis kesehatan. Dalam produksi dan distribusi Ivermectin.

Orang itu adalah Moeldoko. ICW memaparkan, detail kedekatan Moeldoko dengan sejumlah pihak di perusahaan produsen Ivermectin, PT Harsen Laboratories.

ICW menyebutkan, PT Harsen Laboratories milik suami istri, Haryoseno dan Runi Adianti. Dijelaskan, salah satu nama yang terafiliasi dengan PT Harsen Laboratories adalah Sofia Koswara.

ICW: "Sofia Koswara adalah wakil presiden PT Harsen dan mantan CEO B-Channel. Sofia Koswara juga menjabat Chairwoman Front Line Covid-19 Critical Care (FLCCC) di Indonesia.”

Dilanjut: ”Adapun warga Indonesia lainnya yang berada di FLCCC adalah Budhi Antariksa, bagian dari tim dokter presiden, serta dokter paru-paru di Rumah Sakit Umum Persahabatan dan pengajar plumnologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Budhi juga merupakan ketua tim uji klinis Ivermectin di Indonesia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: