Ketua KPI Kabur atau Ghosting?

Ketua KPI Kabur atau Ghosting?

Lanjut: ”Bahkan, Saipul Jamil juga terbukti menyuap panitera pengadilan Jakarta Utara. Demi meringankan hukuman pencabulan yang dia lakukan. Sudah terbukti predator pelecehan seks anak, ditambah menyuap lagi.”

Menurut Retno, efek trauma pada anak korban kekerasan seksual berlangsung lama. ”Trauma ini bisa makin intens saat korban kembali melihat pelaku, baik secara langsung maupun tidak langsung, di layar kaca,” katanya.

Saipul Jamil bebas dari masa hukuman pada 2 September 2021. Lalu, ia disambut penggemarnya. Ada yang mengalungkan bunga. Bak pahlawan. Beberapa stasiun televisi mengundang Saipul Jamil sebagai bintang tamu.

Klop dengan Ketua KPI Sugeng Suprio yang membolehkan Saipul tampil di TV untuk memberikan edukasi ke publik.

Sekadar contoh, Saipul bisa menasihati publik, begini: ”Pemirsa... Jangan sampai anak-anak Anda jadi korban pelecehan seks. Sakitnya, tuh... di sini.”

Sugeng Suprio dirundung warganet. Salah satunya ini: Warganet bernama Ahmad Kemal Palevi dengan akun Twitter @kemalpalevi. Ia mengunggah begini:

"Yang terhormat, Bapak Ketua KPI, sehat? Dari balasan Bapak di kolom komentar instagram dan dari berita yang akhir-akhir ini saya baca, kok kayak mengkhawatirkan ya? Kalau lagi gak sehat, mending mundur atuh pak." Ditutup emoticon marah: :(

Itu diunggah 1:58 PM, Sep 10, 2021·Twitter for iPhone. Reaksi warganet:

685 Retweets. 64 Quote Tweets. 3,339 Likes per Senin (13/9) sore.

Soal film Upin & Ipin, Agung Suprio juga bicara di Youtube, diwawancarai Dedy Corbuzier, Kamis (9/9).

Agung: ”Upin-Ipin itu bisa dikatakan propaganda, propaganda yang positif. Upin-Ipin itu bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah, dan religius."

Dilanjut: ”Lu tahu enggak? Upin Ipin? Itu disubsidi oleh pemerintah Malaysia, Jadi, ya propaganda pada akhirnya.”

Itu ditanggapi tim produksi Upin & Ipin. Lewat Facebook Upin & Ipin, Senin (13/9). Begini:

"Tidak dapat dipungkiri bahwa 'Upin dan Ipin' sangat populer di kalangan anak-anak di Malaysia dan beberapa negara di kawasan ini."

Dilanjut: "Namun, pada akhirnya, ini adalah pertunjukan yang membawa begitu banyak nilai moral sekaligus pelajaran hidup."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: