Busana Terbaik (dan Terunik) Met Gala 2021 Versi Kami

Busana Terbaik (dan Terunik) Met Gala 2021  Versi Kami

SETELAH lebih dari dua tahun, Met Gala akhirnya digelar lagi. Biasa digelar pada Senin pertama Mei, malam fashion terbesar di dunia itu absen tahun lalu. Lantaran pandemi Covid-19 baru merebak. Kemarin, bertempat di The Metropolitan Museum of Art, New York, para bintang paling populer di dunia melintas di red carpet dengan penampilan spektakuler. 

Anna Wintour, editor-in-chief Vogue yang menyelenggarakan Met Gala, menunjuk wajah-wajah baru untuk menjadi host. Yakni penyanyi Billie Eilish, penyair Amanda Gorman, aktor Timothee Chalamet, dan petenis Naomi Osaka. Semuanya berstatus debutan Met Gala.

Mereka merumuskan dress code bertema In America: A Lexicon of Fashion. Tema yang cukup cair. Para undangan bisa menginteprestasikan sebebas-bebasnya. Alhasil, banyak yang memilih datang dengan dress berbahan denim. Ada pula yang memilih busana ala Hollwood klasik. Ada yang terinspirasi film The Matrix, hingga patung Liberty. Sementara Jennifer Lopez mengenakan dress kulit dan topi koboi. Ala wild wild west Amerika.

Meski begitu, tetap terasa ada yang kurang. Jika diperhatikan, para undangan tampil ’’aman’’. Palet warna yang dipilih nyaris seragam. Yakni nude, hitam, putih, dan warna-warna basic lainnya. Tak banyak yang berani mengambil risiko. Apalagi, sejumlah bintang yang biasanya tampil ekstra—seperti Lady Gaga, Madonna, Beyonce, hingga Blake Lively—absen.

Anyway, upaya penyelenggara untuk membuat acara ini tetap berlangsung patut diacungi jempol. Mereka menggelarnya dengan aturan protokol kesehatan. Termasuk menyerahkan sertifikat vaksin, serta kewajiban mengenakan masker di dalam ruangan. Kecuali saat makan.

Met Gala digelar sebagai ajang pengumpulan dana bagi Institut Kostum Museum Seni Metropolitan New York. Tiketnya dijual seharga USD 35 ribu, atau setara hampir Rp 500 juta. Pada edisi terakhir 2019 lalu, dana yang terkumpul mencapai USD 15 juta. Atau sekitar Rp 214 miliar. (Retna Christa)

 

Iman
(dalam Harris Reed)

Sulit untuk tampil mencolok di lautan ruangan penuh selebriti. Namun, supermodel Iman sukses merampok seluruh perhatian. Berkat jumpsuit brokat warna emas yang dipadu dengan overskirt bertumpuk berhias feather. Namun, yang paling mencolok, tentu saja headpiece raksasa yang nangkring di kepalanya. ’’Ini enggak berat sama sekali,’’ kata Iman kepada Harper’s Bazaar. Desainer Harris Reed terinspirasi kultur ballroom AS pada masa keemasan Amerika.  

 

Kendall Jenner
(dalam Givenchy)

Jenner menjadi salah seorang undangan yang memilih tema Hollywood klasik. Dia terinspirasi busana Audrey Hepburn dalam film paling ikonis, My Fair Lady. Hanya saja dalam versi yang lebih seksi. Yakni sheer gown yang tersusun dari butiran kristal. Lengkap dengan choker permata dan shoulder pads, persis seperti Hepburn. ’’Aku sangat menyukai Audrey. Aku ingin menciptakan look yang didasarkan pada penampilan spesial dia,’’ ungkap Jenner kepada Vogue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: