Positif Covid, Peserta Bisa Minta Tes Susulan

Positif Covid, Peserta Bisa Minta Tes Susulan

GEDUNG Olah Raga (GOR) Pancasila dipenuhi peserta berbaju putih dan celana hitam kemarin. Semua peserta tampak memakai name tag bertali hijau. Mereka hendak melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi ikut meninjau pelaksanaan kemarin. SKD ini rencananya digelar sampai 23 September mendatang. Ia memastikan pelaksanaan SKD di GOR Pancasila melalui protokol kesehatan yang ketat. Ia mengatakan, H-1 pelaksanaan seleksi peserta diwajibkan mengisi form deklarasi sehat secara online.

Selain itu, peserta diwajibkan membawa hasil swab PCR (2x24 jam) atau swab antigen (1x24 jam) negatif. Selain itu, peserta juga diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.

Eri menjelaskan, setiap sesi pelaksanaan akan disemprot disinfektan. ”Jadi ketika peserta sesi pertama keluar kami semprot area ujian. Baru peserta sesi kedua dibolehkan masuk,” kata mantan Kepala Bappeko itu.

 

PESERTA tes CPNS menunggu masuk ke ruang ujian. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)


Selain itu, pemkot juga menyediakan bilik khusus untuk peserta yang memiliki suhu di atas 37 derajat celsius. Pada bilik itu tersedia sepuluh komputer yang bisa dipakai peserta. Tapi, bukan berarti bilik itu untuk peserta yang positif covid-19.

”Jadi  bilik itu khusus demam saja ya. Misal seperti grogi. Tapi syaratnya mereka harus membawa hasil swab negatif. Sekali lagi kalau mereka tidak membawa maka tidak boleh ujian,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mia Santi Dewi mengatakan, bila ada peserta yang positif Covid-19 bisa dilakukan reschedule tes. Kemudian bila sudah sembuh peserta itu dibolehkan melaksanakan ujian kembali.

Lalu kapan pelaksanaan ujian untuk peserta yang positif? Mia tidak bisa menjawab. Sebab permohonan reschedule bukan wewenangnyi. Melainkan wewenang Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pemkot hanya menjembatani dan membantu mendaftarkan penjadwalan ulang. Syaratnya peserta diwajibkan membawa hasil swab PCR positif. Sebagai bukti bahwa peserta itu benar-benar terpapar Covid-19.

Mia menambahkan sampai kemarin belum ada peserta yang melaporkan dirinya terpapar covid-19. Pemkot juga sudah menyediakan swab gratis di gedung Convention Hall. Peserta cukup membawa kartu ujian. ”Serta kartu vaksin minimal dosis pertama,” ujarnyi.

Sedangkan lowongan CPNS, pemkot membuka sebanyak 68 lowongan. Terbagi dari 51 tenaga kesehatan dan 17 tenaga teknis. Sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terdapat 1492 lowongan. Terbagi 87 tenaga kesehatan dan 1.405 tenaga pendidikan. (Andre Bakhtiar)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: