Vaksinasi ISNU Jatim Sumbang Capaian 105 Persen Kota Kediri

Vaksinasi ISNU Jatim Sumbang Capaian 105 Persen Kota Kediri

CAPAIAN  vaksinasi Kota Kediri pantas diapresiasi. Saat ini sudah 105 persen. Capaian itu salah satunya disumbang oleh kegiatan vaksinasi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur di Pondok Pesantren Lirboyo.

Sabtu (25/9/2021) diadakan vaksinasi kedua untuk 5.600 santri di Ponpes Lirboyo. ISNU bekerja sama dengan Pemprov Jatim, Pemkot Kediri, Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu), Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).

Dinas Kesehatan Kota Kediri mendukung penuh proses Vaksinasi dengan mengerahkan semua tenaga kesehatan Puskesmas, Rumah Sakit Umum dan swasta, serta klinik dan perguruan tinggi ilmu Kesehatan. Total ada 300 tenaga medis dan tenaga kesehatan yang terlibat.

Ketua PW ISNU Jatim Prof M Mas'ud Said PhD menjelaskan, secara bertahap PW ISNU menyelenggarakan vaksinasi di beberapa kabupaten dan kota dengan dibantu Pemprov Jatim dan Bank Jatim. Saat ini, Jatim adalah provinsi pertama yang semua wilayahnya berada di level 1 Dan 2 berdasarkan asesmen situasi Kementerian Kesehatan.

Menurut Mas'ud, pesantren sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan dan keagamaan harus mendapat perhatian lebih, khususnya para santri yang berasal dari berbagai daerah.

"Selain sebagai gerakan pengabdian masyarakat, gerakan ini merupakan upaya konsolidasi organisasi yang mengorkestrasi para stake holder untuk bersama-sama meningkatkan kekebalan sehingga bisa mengurangi penularan Covid-19," ungkap Guru Besar Ilmu Pemerintahan Unisma itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri d  Fauzan Adima MMR menyatakan, vaksinasi yang diselenggarakan ISNU telah menyumbang pencapaian vaksinasi di Kota Kediri menjadi 105 persen. Capaian itu tertinggi ketiga di Jawa Timur.

"Kami sekarang di posisi ketiga setelah Kota Mojokerto dan Surabaya. Oleh karena itu kami berikan dukungan sepenuhnya atas program yang diinisiatori ISNU ini, " jelas pria yang juga merangkap direktur RSUD Kediri ini.

Pimpinan Ponpes Lirboyo KH Adibusholeh Anwar menyambut baik upaya yang dilakukan ISNU Jatim. Vaksinasi, kata Gus Adib –sapaan Adibusholeh– yang dilaksanakan oleh ISNU telah menurunkan jumlah santri yang sakit di pondok.

"Ternyata dampak vaksin ini bukan hanya mencegah Covid, melainkan juga meningkatkan kekebalan santri terhadap penyakit lain. Sekarang di UKS pengunjungnya berkurang drastis setelah divaksin tahap pertama kemarin," ujar Gus Adib.

Ketua PC NU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil berharap program vaksinasi juga berlanjut ke masyarakat umum. Selain itu juga program-program lain yang digagas ISNU agar santri dan masyarakat sehat lahir batin.

"Ini bagian dari ikhtiar supaya santri sehat lahir batin terselamatkan dari Covid-19. Pesantren tetap melaksanakan pembelajaran dan patut disyukuri tidak ada kendala dalam hal kesehatan," kata pengasuh Ponpes Salafiyyah Bandar Kidul Kediri ini. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: