Warisan Presiden

Warisan Presiden

Bicara warisan pembangunan fisik, Sorharto tentu punya banyak. Namun, yang paling ikonik: Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Proyek yang penggagasnya Ibu Tien Soeharto.

B.J. HABIBIE

Masa jabatan B.J. Habibie tidak panjang. Hanya 17 bulan. Ia mewarisi pemerintahan yang sedang krisis. Lebih sebagai pencuci piring. Itulah sebabnya, tidak ada pembangunan fisik monumental.

Kendati begitu, beberapa hal fundamental dikerjakan. Di bidang ekonomi, ia memisahkan Bank Indonesia dan pemerintah. Juga, membuka keran demokrasi dengan membuat aturan parpol baru. Sistem perizinan yang memasung media massa juga dicabut.

GUS DUR

Masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid juga singkat. Hanya 21 bulan. Warisan paling fenomenal adalah mereformasi militer. Di tangan Gus Dur –sapaan Abdurrahman Wahid– Polri dipisahkan dari TNI. Bahkan, panglima TNI mulai digilir dari semua matra. Untuk kali pertama, panglima  dijabat TNI-AL Laksamana Widodo A.S.

MEGAWATI

Megawati juga menjabat sekitar tiga tahun. Yang fenomenal, di era presiden perempuan pertama itu lahir KPK.

SBY

Sepanjang 10 tahun, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) stabil. Warisannya adalah demokrasi. Bila di era Habibie muncul regulasi parpol, di era SBY-lah praktik demokrasinya.

Warisan fisik fenomenal, salah satunya:  jalan tol di atas laut di Bali. Tol sepanjang 12 kilometer itu adalah karya anak bangsa, mulai konstruksi hingga pendanaan. Membelah kemacetan Bali yang banjir wisatawan. Karya BUMN Indonesia yang mendapat pujian.

JOKOWI

Selain semangat membangun ibu kota baru, sejumlah pembangunan fisik dilakukan. Tentu yang fenomenal pembangunan tol trans-Jawa. Menyambung proyek tol yang terputus. Di era Soeharto dan SBY sejumlah ruas sudah dibangun, tapi Jokowi-lah yang menuntaskan.

Pembangunan tol di era Jokowi sangat masif, termasuk di Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Maaf, tulisan ini hanya membicarakan legasi positif yang layak dikenang dari para pemimpin negeri ini. Kalau ada yang bertanya, mengapa tidak menulis negatif? Silakan baca di referensi lain. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: