Padas Setigi di Sekapuk, Gresik: Bekas Tambang yang Jadi Kawasan Wisata

Padas Setigi di Sekapuk, Gresik: Bekas Tambang yang Jadi Kawasan Wisata

Kawasan wisata Setigi penuh dengan gazebo kayu serta ratusan tempat duduk beratap. Siapapun pasti kebagian tempat untuk sekadar melepas lelah atau meluruskan kaki. Pasti pegal karena jalannya naik-turun. Seperti berada di tempat wisata gunung. Bedanya, di Setigi saat siang hari, cuacanya lumayan terik. Pakaian basah oleh keringat.

Sepulang dari Setigi, kulit saya semakin menghitam. Orang akan mengira saya habis nguli. Padahal habis piknik.

Di sebelah timur terdapat kawasan hiburan berupa danau buatan. Di bagian atas, jembatan putih bisa dilewati menuju ke kawasan rumah-rumah Honai ala Papua dengan air mancur mini. Serta taman yang ditumbuhi tumbuhan warna-warni.

Pengunjung juga bisa naik sepeda air seharga 5 ribu, atau becak air seharga 10 ribu untuk menyusuri danau. Di tepi tebing danau tersebut juga ada air terjun buatan. Jadi airnya memancar dari atas ke bawah, seakan tampak begitu alami.

Di loket becak air, petugas juga menjual pakan ikan dalam gelas-gelas plastik. Harganya Rp 3000 saja. Saya bisa memberi makan ikan di tepi danau. Atau saat mengendarai becak air. Sangat seru. Karena sepanjang mengayuh, ikan-ikan koi dan mujair menyertai di samping kanan-kiri perahu. Mereka menunggu saya melempar makanan. Plung! Sebiji pellet saja bisa membuat puluhan ikan berebut. Berlompatan.

Agak ke barat, terdapat candi buatan berwarna putih. Sedangkan di hadapannya adalah tanah lapang luas dengan latar tebing kapur. Sebuah patung Semar berdiri tegak dengan senyum tersungging. Telunjuknya mengarah ke depan. Di bagian utara adalah batuan yang didekorasi seperti panggung megah yang terbuat dari batu. Sebelum pandemi, katanya di panggung itu kerap diselenggarakan pertunjukan-pertunjukan kesenian.

Jika lapar dan haus, di sebelah kanan panggung batu terdapat deretan kedai kuliner. Pengunjung bisa makan-minum sepuasnya dengan harga terjangkau. Segelas es teh jumbo cukup menghilangkan dahaga dan menyegarkan pikiran.

Saya bersama keluarga datang ke Setigi pekan lalu (3/10). Dari papan keterangan, kami tahu bahwa Setigi sebenarnya merupakan singkatan. Yakni Selo, Tirto, Giri. Selo berarti batu, Tirto adalah air, dan Giri artinya bukit atau gunung. Gunung kapur padas yang tegar berdiri. Rasa letih kami terbayar dengan nuansa alami. (Retna Christa-*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: