Bersedekah, Baim Wong Di-Bully
Kelompok altruistik lebih panjang umur. Sebab, berdasarkan hasil riset tersebut, ada tiga hal, dan semuanya terkait dengan organ otak responden. Begini:
1) Otak mengaktifkan sistem perilaku pengasuhan, serangkaian kognisi, emosi, dan neurologis.
2) Otak mengaktifkan sirkuit psikofisiologis, yang memotivasi berbagai bentuk perilaku menolong orang lain.
3) Otak menonaktifkan respons stres pembantu.
Itulah penyebab orang berbagi (bersedekah) merasa gembira. Sebab, terkait dengan sesuatu pada organ otak manusia (Konrath, Fuhrel-Forbis, Lou, & Brown, 2012).
Nah, Baim suka bersedekah, kok malah di-bully warganet? Mengapa?
Jawabnya ada dua: Pertama, warganet tidak tahu kronologi kejadian. Kedua, warganet tidak memahami tipologi sosial masyarakat Indonesia.
Jawaban nomor dua itulah yang juga kurang dipahami Baim Wong. Bahwa, jika orang suka bersedekah dan dipublikasikan, jangan sering-sering keluar rumah. Lebih baik ngumpet di rumah.
Sebab, berisiko dimintai duit beramai-ramai oleh warga. Sebab, puluhan juta orang Indonesia miskin dan sangat miskin.
Sebaliknya, orang dermawan tidak setiap saat bisa bersedekah. Kadang-kadang ia juga bokek. Masak, sedekah dipaksa? (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: