Misi Luar Angkasa diawaki Taikonot Muda

Misi Luar Angkasa diawaki Taikonot Muda

Tiongkok memperkenalkan tim astronot pada Kamis (14/10) untuk misi luar angkasa Shenzhou 13. Misi itu rencananya akan berlangsung selama enam bulan.

ANGGOTANYA adalah Zhai Zhigang, 55; Wang Yaping, 41; dan Ye Guangfu, 41. 

Zhai Zhigang menjabat sebagai komandan misi itu. Pria berpangkat mayor jenderal itu adalah yang paling senior di antara anggota lainnya. Ia adalah taikonot Tiongkok pertama yang melakukan spacewalk. Berjalan di luar pesawat luar angkasa. Yakni pada 2008.

Sedangkan Ye Guangfu baru kali ini ikut dalam misi ke luar angkasa. Pada 2016, ia mengikuti program European Space Agency berupa petualangan kooperatif untuk menilai dan melatih keterampilan dan kinerja atau CAVES. 

Perjalanan ini lebih istimewa. Sebab ada Wang, yang akan menjadi taikonot wanita pertama Tiongkok yang akan bekerja di modul inti baru Tianhe. Letaknya di stasiun luar angkasa Tiangong. Wang juga mantan anggota misi Shenzhou 10 pada 2013.

Mereka diperkirakan akan lepas landas dengan wahana luar angkasa itu pada Sabtu (16/10) ini di pagi buta. Titik berangkatnya dari barat laut gurun Gobi.

Awak Shenzhou 13 rata-rata enam tahun lebih muda dari pendahulu mereka—Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo. Mereka kembali ke Bumi bulan lalu setelah menghabiskan tiga bulan di stasiun luar angkasa. Nie, 56, adalah astronot tertua Tiongkok yang masih bertugas dalam misi luar angkasa.

“Jika keadaan memungkinkan, mereka (Zhai, Wang dan Ye) akan berada di pesawat Shenzhou 13,” kata sumber di Dongfeng space city, seperti dikutip South China Morning Post. Long March 2F Y13 adalah roket pembawa yang akan mengiringi para astronot ke stasiun luar angkasa. 

Tiongkok punya misi yang besar dalam bidang kedirgantaraan negaranya.

Targetnya, pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong itu akan selesai tahun depan agar dapat berfungsi sepenuhnya. Akan masih ada dua misi kargo lagi dan dua misi dengan awak yang rencananya dilaksanakan pada 2022. 

Dalam enam bulan ke depan, kru China Manned Space Agency (CMSA) akan memverifikasi tingkat keberlanjutan teknologi stasiun ruang angkasa. Supaya dapat ditempati lebih lama. Perjalanan ruang angkasa pun bisa semakin banyak. 

“Semua fasilitas dan peralatan di lokasi peluncuran Shenzhou 13 dalam kondisi baik. Berbagai inspeksi dan pengujian fungsional sebelum peluncuran akan dilakukan sesuai rencana,” kata CMSA. 

Shenzhou 13 akan menjadi peluncuran besar yang terakhir dilakukan oleh CMSA tahun ini. Yaitu, dalam rangka konstruksi Tiangong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: