Kontainer Tak Lagi Langka

Kontainer Tak Lagi Langka

Imbasnya, barang menumpuk di gudang. Hal ini akan berdampak negatif untuk barang yang sifatnya gampang kedaluwarsa seperti makanan dan minuman.

Tommy mengatakan, Kadin sudah menyampaikan kondisi ini ke pemerintah pusat. Mereka meminta pemerintah mendatangkan kontainer kosong agar impor bisa berjalan lagi.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sudah berkomunikasi dengan operator utama pelayaran kontainer. Mereka sanggup menyediakan 800-1.000 kontainer per bulan ke New York, Los Angeles, Savannah, Baltimore, dan Florida.

Sedangkan untuk industri makanan dan minuman, operator akan mengirim 3.500-3.800 kontainer per bulan ke berbagai negara. Di antaranya, negara di ASEAN, Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong, Jepang, India, Pakistan, Rusia, Amerika, serta Eropa.

”Sepertinya kontainer yang dijanjikan itu mulai datang,” ujar Wakil Ketua Kadin Jatim Bidang Perdagangan Internasional dan Promosi Luar Negeri itu. Tommy berharap kondisi itu dipertahankan sampai akhir tahun.

Dosen Ekonomi Universitas Ciputra itu mengatakan kelangkaan kontainer sudah menghantam perekonomian global. Banyak pengusaha tidak bisa mengirim barangnya karena ongkos kirim tidak masuk akal.

Kemendag sempat menyampaikan bahwa Indonesia sedang kebanjiran order karena imbas perang dagang Tiongkok dan Amerika Serikat. Permintaan barang elektronik, alas kaki, makanan, garmen, dan furniture dari Indonesia bisa jadi andalan ekspor. (Salman Muhiddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: