Barcelona Pecat Ronald Koeman

Barcelona Pecat Ronald Koeman

Barcelona akhirnya memecat Ronald Koeman setelah tim Catalan itu kalah 0-1 dari Rayo Valecano, Rabu (28/10). Akibat kekalahan itu, Barcelona terdampar di urutan sembilan. Inilah prestasi terburuk klub itu semenjak musim 1987-88
Pada musim itu, Barcelona finis di urutan enam. Akibatnya, Barcelona tersingkir dari pentas Liga Champions. Realitas ini jelas sangat menakutkan karena membawa konsekuensi bagi keuangan klub yang sudah rapuh.
Marca melaporkan, sejauh ini Xavi Hernandez jadi favorit. Selain itu juga muncul nama Andrea Pirlo, eks pelatih Juventus yang dipecat pada musim panas lalu.
Pemecatan Koeman memang hanya soal waktu. Suara-suara minor ketidakpuasan sudah muncul lama. Suara itu makin kencang setelah Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid di el clasico, akhir pekan lalu. Bahkan usai partai klasik itu, fans Barcelona semapt menyerang mobil Koeman saat ia akan meninggalkan stadion.
Sebuah pernyataan dirilis hingga larut malam yang mengonfirmasi bahwa Koeman telah dipecat.
“FC Barcelona telah membebaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai pelatih tim utama. Presiden klub, Joan Laporta, memberi tahu Koeman tentang keputusan itu setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano. Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuad pada hari Kamis di Ciutat Esportiva. FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih atas jasanya kepada Klub dan mendoakan yang terbaik untuknya dalam karir profesionalnya,'' demikian bunyi pernyataan Barcelona itu. 
Koeman juga pernah menjadi pemain Barca dari 1989 hingga 1995. Ia menyelesaikan karirnya di Belanda bersama Feyenoord.
Kandidatnya Xavi, sekarang 41. Ia telah menjadi pelatih Al-Sadd sejak 2019 di Qatar Stars League.
Xavi naik daun bersama akademi muda Barcelona dan memainkan 767 pertandingan untuk Blaugrana hingga pindah ke Al-Sadd pada 2015.
Karena masih terikat kontrak, masih ada kemungkinan mantan pelatih Juventus Pirlo bisa dipanggil ke Camp Nou. Pirlo memiliki satu musim bersama Juventus. Pirlo sempat memenangkan Coppa Italia dan Piala Super Italia. Ia membawa Bianconeri ke posisi keempat, lolos ke Liga Champions. (xam)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: