Optimistis, Nintendo Naikkan Proyeksi Keuntungan 2021
PADA paro pertama tahun ini, kinerja Nintendo melemah. Tetapi, seiring dengan makin berkurangnya lockdown—karena pandemi Covid-19 melandai—penjualan game menjadi booming. Raksasa game Jepang itu pun memproyeksikan laba bersih sebesar 350 miliar yen (sekitar Rp 4,4 triliun) untuk tahun ini hingga Maret 2022.
Sebelumnya, mereka hanya berani memperkirakan laba sebesar 340 miliar yen atau sekitar Rp 4,2 triliun.
Penjualan perangkat lunak dalam tahun fiskal kali ini juga diperkirakan naik. Itu menunjukkan optimisme Nintendo. Terutama karena mereka akan menjual tiga judul waralaba Pokemon yang memang sangat populer.
Perusahaan yang berbasis di Kyoto itu juga percaya diri dalam penjualan konsol Switch miliknya. Meskipun, produksinya secara global akan terpukul karena minimnya pasokan chip. Target penjualan Switch tahunan pun diturunkan menjadi 24 juta unit. Sebelumnya, Nintendo memperkirakan konsol itu laku 25,5 juta sebelumnya.
Harian bisnis Nikkei minggu ini melaporkan bahwa produksi Switch diperkirakan turun sekitar 20 persen dari targetnya karena krisis chip.
Selama enam bulan hingga September, laba bersih Nintendo turun 19,4 persen menjadi 171,8 miliar yen (sekitar Rp 2,6 triliun. Dan angka itu masih naik sebesar 62 miliar yen (sekitar Rp 791 juta) dibandingkan periode April-September 2019.
Nintendo membukukan laba tahunan tertinggi pada 2020-21. Prestasi itu didongkrak oleh popularitas konsol Switch dan game ramah keluarga Animal Crossing. (Doan Widhiandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: