Batal Jadi Tuan Rumah Liga 2, Jatim Dipilih untuk Delapan Besar Liga 2

Batal Jadi Tuan Rumah Liga 2, Jatim Dipilih untuk Delapan Besar Liga 2

PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kali kesekian inkonsisten. Kali ini menyangkut tuan rumah seri 3. Sejak awal mereka mengatakan Jawa Timur akan mendapatkan jatah tuan rumah seri 3. Namun, akhirnya mereka membatalkan itu. Seri 3 BRI Liga 1 2021/2022 akhirnya tetap digelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepastian tersebut disampaikan PT LIB dalam manager meeting yang digelar virtual Jumat (5/11). Seri 3 akan digelar mulai 18 November sampai 24 Desember 2021. Harian Disway mendapatkan konfirmasi hal itu dari Manajer Persebaya Candra Wahyudi. Ia mengikuti langsung manager meeting virtual tersebut.

”Betul, seri 3 masih di Jateng dan DIY. Tadi LIB memberikan beberapa argumentasi soal keputusan tersebut,” terang Candra. Kata Candra, mengutip pernyataan PT LIB, Jatim disebut masih berpeluang menjadi tuan rumah di seri berikutnya. Namun, hal tersebut tidak didetailkan oleh PT LIB.

Batalnya Jatim menjadi tuan rumah ditengarai karena alasan keamanan. LIB sepertinya tak sanggup mengurai kerumitan adanya lima tim asal Jatim yang berlaga di Liga 1. Sebab, dalam aturannya, tiap tim yang bertanding tidak bisa main di kotanya sendiri. Misalnya, Persebaya. Meskipun Jatim menjadi tuan rumah, Persebaya tidak bisa main di kota sendiri, Surabaya. Begitu juga Persela, Persik, Madura United, dan Arema FC.

Hal itu belum termasuk tim-tim tertentu yang tak mungkin bermain di sebuah kota karena sengitnya rivalitas keduanya. Misalnya, Persebaya tidak mungkin main di Malang. Begitu juga Arema tentu akan rumit urusan keamanannya jika bermain di Surabaya.

Persebaya sendiri tidak kaget dengan perubahan keputusan PT LIB tersebut. ”Kami pada prinsipnya siap, yang terpenting bisa terinfo lebih awal sehingga bisa persiapan maksimal,” terang Candra.

Keputusan perubahan venue itu juga sangat mendadak. Beberapa tim sudah melakoni laga terakhir. Persebaya sendiri hari ini (6/11) bakal melakoni laga terakhir seri 2 melawan Arema FC. Karena itu, ada waktu istirahat sekitar 10 hari sebelum masuk ke seri 3.

Pelatih Persebaya Aji Santoso menyatakan kesiapan untuk bermain di mana saja. ”Toh, pertandingan nanti digelar tanpa penonton,” katanya.

Keputusan itu membuat asa Surabaya dipakai sebagai venue Liga 1 untuk sementara tertunda. Sebelumnya, Pemkot Surabaya menyampaikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November sebagai venue Liga 1. Bahkan, Wawali Surabaya Armudji sudah bertemu langsung dengan Direktur Operasional LIB Sudjarno untuk membahas hal itu.

”Nanti Surabaya kami pikirkan, mungkin bisa untuk babak lanjutan Liga 2 juga,” terang Sudjarno.

Akhir November ini Liga 2 memang menuntaskan babak penyisihan. Akan ada delapan tim yang berjuang di babak delapan besar. (Muhammad Syafaruddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: