Arief Wisnu Kandidat Terkuat Dirut PDAM Surabaya

Arief Wisnu Kandidat Terkuat  Dirut PDAM Surabaya

WALI Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah memilih tiga direktur PDAM Surya Sembada. SK penunjukan mereka sudah ditandatangani. Namun, nama direktur utama (Dirut), direktur operasi (Dirops), dan direktur pelayanan (Diryan) belum diumumkan secara resmi sampai kemarin (7/11).

Ada 13 calon direktur yang lolos uji kepatutan dan kelayakan (UKK) yang digelar Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Psikologi Terapan (LP3T) Universitas Airlangga (Unair).  Banyak yang bilang tes itu sangat ketat. Lima belas calon direktur gugur di tahapan tersebut.

Ada empat calon Dirut terbaik yang lolos. Dua di antaranya adalah direktur yang masih aktif menjabat di PDAM Surya Sembada. Mereka adalah Direktur Pelayanan Anizar Firmadi dan Direktur Keuangan Tias Alvin Papatria.

Harian Disway menanyakan, apakah satu di antara mereka akab ditunjuk sebagai Dirut?

Kabag Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Agus Hebi Djuniantoro menggelengkan kepala. ”Bukan dari mereka,” ujar Hebi saat ditemui di kantor Humas Surabaya Jumat (5/11).

Dua direktur yang pernah mendapat kepercayaan dari mantan Wali Kota Tri Rismaharini itu belum mendapat kepercayaan Eri. Tersisa dua nama. Mantan Dirut PDAM Jember Ady Setyawan dan mantan Dirut PT Gedung Expo Wira Jatim, pengelola JX International, Arief Wisnu Cahyono.

Eri tidak mungkin memilih Ady. Ia ikut seleksi PDAM di berbagai daerah. Kamis (4/11) ia lebih dulu dilantik Bupati Indramayu Nina Agustina untuk memimpin PDAM Tirta Darma Ayu.

Rupanya, Ady sudah berkali-kali jadi Dirut PDAM. Sebelum diterima di Indramayu, ia memimpin PDAM Jember, Grobogan, dan Pangkal Pinang.

Nama yang dipilih Eri mengerucut ke Arief Wisnu Cahyono. Lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Satu kampus dengan Eks Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman Sukirno. Mujiaman  mengundurkan diri sebagai Dirut karena ikut bertarung di pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya tahun lalu.

Harian Disway mewawancarai Arief kemarin (7/11). Ia belum mendapat kabar tentang nama yang dipilih wali kota. ”Belum ada. Dan saya rasa, semua harus menunggu dan menghormati keputusan wali kota,” kata Arief.

Arief tidak lagi menjabat Dirut PT Gedung Expo Wira Jawa Timur. Nahkoda hall multifungsi berstandar internasional itu beralih ke Haries Purwoko sejak 1 November 2019.

Sejak saat itu, ia punya tugas baru menakhodai anak perusahaan BUMD Pemprov Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU). Yakni, PT Loka Refractories Wira Jatim. Sebuah perusahaan yang memproduksi refractory brick alias batu bata tahan api.

Petugas security melakukan pengecekan rutin di Kantor PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. (Foto: Rizal Hanafi)

”Tapi, basic saya sebenarnya di air. Sempat mengurusi bisnis air dan investasi air,” kata Arief. Karena itu, ia tertarik melamar PDAM Surabaya, perusahaan air dengan 560 ribu pelanggan. Terbesar di Indonesia.

Menurutnya, salah satu hal krusial yang perlu ditangani PDAM adalah peremajaan pipa. Banyak pipa tua PDAM yang mulai bermasalah. Bahkan, masih ada pipa peninggalan Belanda yang dipakai sampai sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: