KKB Papua Perlu Dirangkul

KKB Papua Perlu Dirangkul

Lain lagi, anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma, menyatakan dalam keterangan pers, Kamis (25/11), begini:

"Kita dukung semua langkah demi keselamatan warga sipil. Bila perlu, tidak ada baku tembak sama sekali. Sesuai aspirasi masyarakat, perlu evaluasi penempatan pasukan perang di wilayah konflik."

Suatu pernyataan yang sulit dilaksanakan di lapangan. Di kondisi ”panas” Papua. Di satu sisi, TNI harus menyelamatkan warga sipil Papua, Papua Barat.

Di sisi lain, sekaligus berharap tidak ada prajurit siap perang di wilayah konflik. Kontradiktif. Membingungkan pelaksanaan di lapangan. Tapi, begitulah komentar doktor lulusan Universitas Hasanuddin itu.

Dilanjut Filep Wamafma: "TNI dan Polri harus membangun kepercayaan masyarakat. Hal itu didasari atas tindakan di masa lalu. Seperti tertembaknya warga sipil, tokoh adat, tokoh agama, namun tidak dilakukan penyelesaian."

Padahal, KKB Papua ganas. Sepanjang tiga bulan terakhir, KKB membuat rangkaian onar. Ada sepuluh serangan. Menyerang aparat TNI-Polri, warga, bahkan tenaga kesehatan. Berikut datanya:

November 2021

1). Dua anggota TNI di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, ditembak KKB, Sabtu (20/11). Satu anggota TNI tewas, satunya luka.

Ceritanya, beberapa anggota Satuan BKO Apter Koramil Persiapan Suru-Suru berangkat dari koramil untuk belanja kebutuhan sehari-hari di kios terdekat menggunakan speedboat. Mendadak diserang pasukan KKB.

2). KKB Papua pimpinan Undinus Kogoya menembaki Polsek Sugapa, Intan Jaya, Papua, Kamis (18/11). KKB menembaki aparat empat kali dari tower Telkomsel yang ada di sekitar Mapolsek Sugapa dan mengenai sejumlah bangunan.

3). KKB menembak seorang karyawan perusahaan berinisial AR, 56, di Kabupaten Nduga, Papua. Penembakan terjadi di kamp PT Delarosa Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (16/11), pukul 05.00 WIT.

Oktober 2021

1). KKB Papua membakar ambulans dan warung di Bandara Sugapa. KKB sempat menduduki Bandara Sugapa, Jumat (29/10), pukul 16.00 WIT. Aksi KKB tersebut mengakibatkan kerusakan pada kantor AirNav Bilorai.

2). Dua bocah di Kabupaten Intan Jaya, Papua, ditembak teroris KKB. Kedua bocah terluka saat KKB menyerang TNI dan Polri.

"KKB melakukan penembakan terhadap pos Koramil dan Polsek Sugapa sehingga personel membalas tembakan dan terjadi kontak tembak," kata Kabidhumas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal Rabu (27/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: