Membuat Rumah untuk Dua Keluarga di Lahan Sempit

Membuat Rumah untuk Dua Keluarga di Lahan Sempit

Egha dan tim merancang setiap sudut dengan cermat. Termasuk area sekitar tangga menuju ke lantai dua. Model tangga spiral yang berbahan logam dicat putih. Jenis tangga ini menghemat ruang. Sehingga cocok untuk ruang sempit dan cenderung lebih ramah di kantong.

Sementara itu, pada area tangga bawah, ditambahkan jendela berkaca bening. Tujuannya agar area itu tidak gelap dan jadi sarang serangga. Di pertengahan tangga spiral pun ditambahkan lagi jendela kaca berukuran besar. Berkat jendela-jendela itu, tangga memperoleh banyak pencahayaan, dan jauh dari kesan suram.

Kamar tidur juga mengusung gaya minimalis. Dinding dan langit-langitnya serba putih. Kontras dengan lantai semen eksposnya. Untuk menjaga sirkulasi udara dan penerangan di siang hari, jendela besar dengan kaca bening ditempatkan di salah satu sisi dinding.

Tak ada dekorasi yang mencolok. Lampunya pun dipilih jenis lampu downlight. Model lampu itu tidak memakan tempat, dan membuat rumah terasa lapang. Penerapan konsep minimalis ini benar-benar membuat kamar tidur berfungsi total sebagai ruang untuk beristirahat.

’’Meski bersaudara, setiap keluarga tentu tetap membutuhkan privasi. Itu kami jaga betul,’’ jelas Egha. ’’Namun, kami menambahkan semacam connecting door di bagian samping rumah. Dengan pintu geser dari kaca. Sehingga mereka tetap mudah saling mengunjungi dan bercengkerama,’’ jelasnya. (Retna Christa-Ajib Syahrian)

TERASA LAPANG, dari ruang samping salah satu rumah The Twins, penghuni bisa langsung melihat bagian dalam rumah sebelahnya. Ideal buat dua keluarga yang hubugannya sangat dekat.   

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: