Guruku Robot…

Guruku Robot…

BETAPA cerianya para siswa di salah satu sekolah swasta di Gaza City, Palestina, ini Senin (30/11). Mereka kedatangan guru baru. Yang—meski wajahnya datar—tetapi tetap membangkitkan keceriaan.

Ya, kemarin anak-anak tersebut mengikuti kelas sains. Tak tanggung-tanggung, yang menjadi pengajar adalah sebuah robot. Produksi lokal, pula. Bukan impor. Interaksi para siswa dengan robot itu menjadikan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.

Keceriaan itu memang perlu. Sebab, anak-anak di Gaza itu terus menerus hidup dalam suasana mencekam. Karena itu, setiap hal yang membangkitkan semangat belajar pasti disambut antusias. Dua bulan lalu, UNRWA, lembaga PBB yang fokus pada penanganan pengungsi Palestina, membuka 278 sekolah di Gaza. Muridnya langsung banyak. Situs resmi mereka mencatat bahwa 290 ribu anak-anak pengungsi langsung bersekolah. Itu masih ditambah 31 ribu anak non-pengungsi yang mendaftar jadi murid baru.

Selamat belajar… (Doan Widhiandono)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: