Wisata di Tempat Sembahyang

Wisata di Tempat Sembahyang

Merah melambangkan kehidupan, kebahagian dan keberanian. Sedangkan kuning dimaknai sebagai simbol keagungan.

Penampakan saat ini tampak tidak seperti bangunan berusia satu abad lebih. Itu dikarenakan Kelenteng Eng An Kiong melakukan renovasi besar pada pertengahan 2020. Pembatasan kehadiran umat Tri Darma dimanfaatkan sebaik mungkin.

Ada sejumlah komponen yang disentuh ulang. Di antaranya atap bangunan, gapura, aula dan ruang lain yang ada di kelenteng. Meski begitu, perbaikan tanpa mengubah bentuk asli. Atau lebih tepatnya dipoles ulang agar jadi lebih bersih dan menawan.

Sigit mengapresiasi kondisi kelenteng yang masih terjaga sampai sekarang. Fasilitas ibadah di dalam pun lengkap. Dengan begitu, masyarakat yang bisa mendapat pengalaman lebih banyak. Tidak sekadar sembahyang, melainkan juga dapat wisata sejarah. Apalagi sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Malang. Sehingga eksistensinya akan terus dijaga.

Video kunjungan singkat Sigit diunggah di media sosial Instagram. Cara itu sukses menarik perhatian banyak orang. Setidaknya penonton sudah nyaris 2500. Sebagian lagi melanjutkan interaksi memberi komentar positif.

Sigit dan ke-19 finalis lainnya akan beradu menentukan siapa yang akan dinobatkan sebagai Koko Cici pada 19 Desember mendatang. Para pembaca Harian Disway dapat meramaikan dengan mengikuti voting. Pemilih beruntung akan mendapatkan hadiah menarik. Penentuan pemenang dilakukan dengan sistem undian. (Ajib Syahrian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: