PAN Siap Bila Kadernya Masuk Kabinet

PAN Siap Bila Kadernya Masuk Kabinet

SEJAK merapat ke kubu pemerintah, Partai Amanat Nasional (PAN) belum mendapat kue. Setiap kali isu reshuffle mengemuka, kader PAN disebut-sebut. Tapi posisi di kabinet tak kunjung didapatkan.

Sekjen PAN Eddy Dwiyanto Soeparno mengatakan, soal posisi di kabinet merupakan hak prerogatif presiden. ”Posisi kami selalu kritis objektif. Yang baik kami apresiasi. Jika ada yang belum baik maka kami akan luruskan,” ungkap alumnus Universitas Indonesia itu.

PAN, kata Eddy, tidak pernah meminta jatah ke Jokowi. Hanya saja, apabila Presiden Jokowi menghendaki kader PAN masuk kabinet, mereka juga siap.

Mengenai kehadiran Partai Ummat yang didirikan Amien Rais, menurut Eddy juga tidak ada masalah. Kader PAN, lanjut Eddy, masih menghormati sosok tokoh reformasi itu. ”Pemilih sudah tahu bahwa PAN berada di jalur nasionalis, religius, Islam, moderat, dan modern,” ujarnya.

KETUA UMUM PAN Zulkifli Hasan saat tiba di Surabaya. Ia dijadwalkan tiga hari melakukan road show di Jawa Timur. (Foto PAN)

Meski begitu PAN tetap harus rela suaranya dicuri oleh Partai Ummat. Pengajar Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam memprediksi Partai Ummat bisa mengambil 2 persen suara PAN. ”Bukan tidak mungkin PAN tidak lolos parliamentary threshold pada 2024,” ungkap mantan jurnalis itu.

PAN, kata Umam –sapaan Ahmad Khoirul Umam– memiliki peluang besar mendapat kursi kabinet bila terjadi reshuffle. Isunya juga sangat santer. Namun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberi sinyal kurang berminat menjadi menteri. Toh, ia sudah pernah menjadi Menteri Kehutanan di era SBY-Boediono.

"Sebab, ketika masuk kabinet, internal partai bisa bergejolak," ujar doktor lulusan The University of Queensland, Australia itu.

Hari ini (11/12), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melantik pengurus DPW dan DPD PAN se-Jawa Timur. Sengaja dilakukan serentak karena PAN ingin melakukan konsolidasi kader. Seluruh calon anggota legislatif 2019 yang jadi maupun yang belum terpilih juga diundang. (Andre Bakhtiar)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: