Alie Sesay Dipanggil Timnas Sierra Leone

Alie Sesay Dipanggil Timnas Sierra Leone

BARISAN pertahanan Persebaya tampil sempurna di seri ketiga. Tak ada sebiji gol pun yang bersarang di gawang Bajol Ijo. Salah seorang aktor suksesnya tentu bek tengah Alie Sesay.

Pemain kelahiran London, Inggris, itu tampil kokoh di lini belakang Persebaya. Ia selalu menjadi pilihan utama Aji Santoso di lima laga seri ketiga. Duetnya bersama Arif Satria berhasil memberikan rasa nyaman untuk siapa pun penjaga gawang yang bertugas.

Selama gelaran BRI Liga 1 musim 2021/2022, Alie mengalami peningkatan performa. Pada seri pertama ia sempat menghiasi bangku cadangan karena dianggap tampil kurang prima ketika lawan PSM Makassar di pekan ketiga. Namun, seiring berjalannya waktu, pemain jebolan Leicester City itu mulai memahami permainan sepak bola Indonesia.

Sudah 13 kali ia tampil dari 16 laga yang dilakoni Persebaya. Posisinya di samping Arif tidak tergantikan selama di seri kedua dan ketiga.

Selama itu, Alie sudah menciptakan 15 tekel sukses. Ia juga berhasil mengamankan gawang Persebaya dengan catatan 33 intersep dan 25 clearances. Yang mencengangkan, dari semua catatan itu, Alie tidak mendapatkan satu pun kartu kuning ataupun merah. Seolah penanda bahwa ia bermain begitu bersih selama menjaga pertahanan tim kebanggaan arek-arek Suroboyo.

Penampilannya ternyata dipantau timnas negara asalnya, Sierra Leone. Bertepatan dengan berakhirnya seri ketiga, Alie mendapatkan panggilan mengikuti pemusatan latihan. Federasi sepak bola Sierra Leone mengirim surat pada 9 Desember.

Saat ini timnas Sierra Leone tengah melakukan persiapan menjelang Piala Afrika yang akan diselenggarakan Januari hingga Februari 2022. Nama Alie menjadi salah seorang pemain yang diproyeksikan akan turun di ajang paling bergengsi untuk negara-negara Afrika tersebut.

”Benar, saya dapat panggilan timnas. Seperti pemain lainnya, saya sangat senang dengan panggilan ini. Berarti penampilan saya mendapatkan atensi,” ungkap Alie Sesay kepada Harian Disway.

Selanjutnya, pemain berusia 27 tahun itu akan berkomunikasi dengan pelatih Persebaya Aji Santoso beserta manajemen. Sebab, pada saat yang sama, Persebaya tengah berjuang di seri keempat Liga 1.

Seperti pemain lainnya yang membela timnas, Alie ingin bisa berkontribusi, baik untuk negara maupun klub. Oleh karena itu, komunikasi menjadi kunci keberangkatannya ke Sierra Leone.

"Semoga bisa menemukan jalan tengah dari manajemen dan tim. Karena saya bangga membela timnas dan di saat yang sama saya senang bersama-sama di sini berjuang untuk mempertahankan rekor clean sheet. Kita lihat bagaimana nanti," tandasnya.

Alie Sesay sendiri sudah tercatat delapan kali membela timnas Sierra Leone. Ia memulai debut di ajang internasional pada usia 20 tahun. (Gunawan Sutanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: