Rumah Balon Tertiup Angin, 5 Anak Australia Tewas

Rumah Balon Tertiup Angin, 5 Anak Australia Tewas

LIMA anak sekolah tewas dan beberapa lainnya terluka parah. Embusan angin meniup kastil balon mereka udara pada pesta akhir semester di Australia Kamis (16/12).

Polisi mengatakan bahwa para siswa di sebuah sekolah dasar di Devonport, Tasmania Utara, itu sedang merayakan minggu terakhir kelas. Setelah itu, mereka Natal. Tetapi, para siswa itu terlempar ke tanah dari ketinggian 10 meter setelah angin kencang menerbangkan rumah balon untuk mainan anak-anak itu.

Sebelumnya, polisi mengonfirmasi bahwa dua anak laki-laki dan dua perempuan dari kelas lima dan enam—biasanya berusia sekitar 10 hingga 12 tahun—tewas dalam insiden itu. Setelah itu, siswa kelima meninggal di rumah sakit.

Beberapa helikopter penyelamat dan ambulans bergegas ke tempat kejadian pada pukul 10.00 waktu setempat.

Foto sekolah menunjukkan polisi yang hadir menangis. Ada lembaran terpal biru untuk menutupi pemandangan yang digambarkan oleh petugas sebagai sesuatu yang menyedihkan.

Penyelidikan polisi sedang berlangsung. Saksi, teman, keluarga, guru, dan saksi langsung didampingi petugas konseling.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan insiden itu menghancurkan hati dan sangat memilukan.

"Anak-anak kecil pada hari yang menyenangkan bersama dengan keluarga mereka. Dan tiba-tiba itu berubah menjadi tragedi yang mengerikan. Rasanya hati ini hancur,’’ kata Morrison.

Pada  hari nahas itu, sekolah memang mengundang orang tua untuk menjadi sukarelawan untuk acara tersebut. Mereka menyajikan zona permainan air, seluncuran, area seni dan kerajinan, serta rumah balon.

"Tujuan hari itu adalah merayakan tahun yang sukses serta menikmati beberapa kegiatan yang menyenangkan bersama teman sekelas," bunyi pernyataan Hillcrest Primary, sekolah tersebut, di halaman Facebook-nya. (Doan Widhiandono)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: