Sah, Arsenio Valpoort Penyerang Baru Persebaya

Sah, Arsenio Valpoort Penyerang Baru Persebaya

WELKOM. Selamat datang, Arsenio Valpoort. Pemain asal Belanda itu resmi bergabung dengan Persebaya. Valpoort, begitu biasa dipanggil, telah ikut dalam latihan Persebaya di Lapangan Yoga Perkanthi, Badung, kemarin (7/1).

Karena baru gabung, ia belum berkumpul dengan tim utama. Ia ditangani sendiri oleh pelatih fisik Muhammad Ali.

”Valpoort akan memperkuat Persebaya di putaran kedua. Ia sudah kita daftarkan dan sudah sah menjadi pemain kami,” terang Candra Wahyudi, manajer Persebaya.

Valpoort akan mengisi posisi yang ditinggalkan Jose Wilkson yang kini merapat ke Persela Lamongan. Valpoort dikontrak sampai akhir musim dengan opsi perpanjangan.

Bergabungnya Valpoort sekaligus menjadi jawaban atas operasi senyap Persebaya di bursa transfer. Setelah melepas Wilkson, Persebaya sepertinya adem ayem. Kendati nama Valpoort sudah beredar luas, manajemen Persebaya pilih tutup mulut.

”Sebelum ada hitam di atas putih, kami tak mungkin mengumumkan. Sekarang ia (Valpoort) telah resmi bersama Persebaya. Semoga ia bisa menjadi jawaban atas kebutuhan kita di lini depan,” terangnya.

Persebaya adalah tim paling produktif di Liga 1. Dari 17 laga, Bajol Ijo mencetak 32 gol. Unggul jauh atas Persib dan Bhayangkara yang menduduki posisi pertama dan kedua klasemen. Mereka masing-masing mencetak 26 dan 22 gol.

Kedatangan Valpoort diharapkan bisa memaksimalkan agresivitas barisan tengah Bajol Ijo. Selama ini pemain posisi 9 dianggap tidak maksimal. Sebab, top scorer malah dipegang Taisei Marukawa yang posisi aslinya winger.

Di Persebaya, Arsenio akan memakai nomor punggung 92. Nomor itu dipilih merujuk pada tahun kelahirannya. Tepatnya, 5 Agustus 1992. Saat bermain di Liga Albania bersama KF Egnatia, ia memakai nomor punggung 17. ”Tak ada alasan khusus. Simpel saja. Nomor (punggung) tak ada masalah. Yang penting bisa bantu tim dan cetak gol,” tegasnya.

Ia mengaku bangga bisa bergabung dengan klub sebesar Persebaya. Memiliki materi pemain dan pelatih yang cukup bagus. ”Saya lihat waktu Persebaya mengalahkan Bali United. Luar biasa. Saya makin tertantang untuk bisa membantu tim ini,” tandasnya.

Ia percaya diri bisa beradaptasi cepat dengan tim. Selama karantina di Jakarta, ia menjaga diri dengan alat kebugaran yang disiapkan Persebaya. Selain itu, saat menuju ke Persebaya, statusnya pemain aktif. Terakhir, ia bermain untuk klub lamanya pada 20 Desember lalu. ”Kondisi saya cukup fit. Mungkin tinggal memperkuat touch ball,” ujarnya. (Gunawan Sutanto)

Baca Juga:

Aryn Williams Kembali Merumput ke Indonesia, Dikaitkan dengan Persik Kediri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: