KRI dr Wahidin Sudirohusodo 991, RS Terapung TNI-AL Karya Anak Bangsa

Mulai kamera untuk melihat korban di air. Dengan kemampuan mendeteksi hawa panas serta dapat menyerap cahaya dalam kondisi gelap. Kamera itu juga dapat melakukan zoom optikal sampai 30 kali. Dan zoom visual 200 kali.

”Beberapa teknologi yang ada dalam kapal ini tidak dimiliki KRI rumah sakit yang kita miliki sebelumnya,” bebernya.

Selain itu, kapal tersebut menggunakan peta digital. Walau, mereka tetap menggunakan peta manual. ”Agar ilmunya tidak hilang. Serta, lebih menyesuaikan peta digital yang kita punya,” tambahnya.

KRI dr Wahidin Sudirohusodo 991 sudah diserah terimakan dari PT PAL Indonesia ke TNI-AL yang langsung diberikan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono Jumat (14/1). Bersama KRI Golok 688.

KRI Golok bukan buatan PT PAL Indonesia. Melainkan, perusahaan kapal swasta, yaitu PT Lundin Industry Invest. Dalam serah terima itu, KSAL melantik Kolonel Laut (P) Anton Pratomo sebagai komandan KRI dr Wahidin Sudirohusodo 991. Dan Letkol Laut (P) Primayantha, alumnus AAL angkatan 48, sebagai komandan KRI Golok 688. (Michael Fredy Yacob)

Sumber: