Makin Inklusif, Bandara Changi Bantu Penyandang Disabilitas Tersembunyi

Makin Inklusif, Bandara Changi Bantu Penyandang Disabilitas Tersembunyi

BANDARA Changi telah mengumumkan tiga inisiatif baru untuk membuat pengalaman perjalanan lebih mudah, lebih bebas stres, dan inklusif bagi penumpang penyandang disabilitas tersembunyi.

Disabilitas tersembunyi atau tak terlihat adalah kaum difabel yang secara kasat mata tidak mengalami keterbatasan apa pun. Secara fisik mereka normal. Tetapi, mereka menyandang autisme, demensia, atau down syndrome. Seringkali, mereka tidak terlihat butuh bantuan. Atau justru diabaikan saat perlu bantuan.

Nah, Bandara Changi akan melatih staf untuk mengidentifikasi penyandang disabilitas itu sehingga bisa mendapatkan bantuan secara lebih tepat.

“Program Social Story Bandara Changi adalah inisiatif yang dikembangkan bersama dengan pendidik berpengalaman dari Rainbow Center Training and Consultancy untuk membantu mengurangi stres dalam yang tidak dikenal. Misalnya, bepergian bagi penyandang disabilitas tersembunyi itu,” bunyi pernyataan resmi Changi Airport Group.

Social Story terdiri atas gambar dan deskripsi singkat. Ini adalah peranti umum yang biasanya dipakai para terapis dan pengasuh untuk membantu penyandang disabilitas dengan berbagai proses sebelum mereka mencapai tujuan.

“Panduan langkah demi langkah menguraikan seluruh perjalanan bandara dari check-in hingga boarding dengan cara yang mudah dimengerti,’’ kata pernyataan itu.

Selain itu, bandara tersebut akan melatih lebih dari 300 staf untuk menjalani pelatihan membantu penumpang berkebutuhan khusus. Mereka akan dibentuk sebagai Changi Care Ambassador. ’’Mereka akan membantu mencari tempat dan prosedur-prosedur baru bagi para penyandang disabilitas,’’ kata Damon Wong, salah seorang wakil presiden Grup Bandara Changi. (Doan Widhiandono)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: