Tiongkok Siap Luncurkan Pesawat Amfibi Terbesar

Tiongkok Siap Luncurkan Pesawat Amfibi Terbesar

PROYEK ambisius ini sudah mulai mencapai tahap-tahap akhir. Pada Selasa (8/2), Tiongkok meluncurkan pesawat prototipe AG600-1003 yang pengerjaannya sudah rampung pada Desember 2021. Pesawat ini adalah kelanjutan dari prototipe sebelumnya—yang dinamai Kunlong. Nah, Kunlong sudah bisa lepas landas dari darat pada 2017 dan dari laut pada 2020.

’’Pesawat AG600 sudah melewati 100 jam terbang, sudah punya banyak data penerbangan untuk evaluasi lebih lanjut,’’ bunyi pernyataan resmi China Aviation Industry General Aircraft, produsen pesawat tersebut, seperti dikutip South China Morning Post.

AG600 adalah pesawat amfibi terbesar yang pernah dibuat manusia. Ia adalah ’’perkawinan’’ antara kapal dan pesawat. Boleh juga disebut sebagai kapal laut yang diberi sayap. Atau pesawat yang perutnya seperti perahu.

Pesawat itu punya panjang 36,9 meter dengan bentang sayap mencapai 38,8 meter. Sama seperti Boeing 737. AG600 bisa mengangkut 50 penumpang dan terbang dengan kecepatan 500 kilometer per jam. Durasi penerbangan maksimalnya adalah 12 jam.

Hebatnya, AG600 bisa melakukan ’’ski’’ di permukaan air. Dengan 20 detik meluncur di permukaan air, pesawat itu bisa menyedot 12 ton air. Cukup untuk menyemprot areal seluas 4 ribu meter persegi dalam sebuah operasi pemadaman kebakaran.

Jika sudah jadi, AG600 akan mengalahkan pesawat US-2 milik Jepang dan BE-200 punya Rusia.

Meski begitu, pesawat dengan empat mesin baling-baling itu masih punya problem besar. Terutama dalam penyediaan suku cadang mesin. Tiongkok memang sudah sangat jagoan dalam memproduksi badan pesawat. Sampai-sampai, Airbus mempercayakan perakitan pesawatnya di Negeri Panda tersebut. Tetapi, mereka belum berpengalaman soal mesin pesawat. Sehingga, mesin AG600 pun masih memakai WJ-6, mesin baling-baling yang sudah digunakan dalam pesawat Ai-20 milik Uni Soviet sejak dekade 1950-an. (Doan Widhiandono)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: