Yoon Chan-young Ikuti Casting All of Us Are Dead di Tengah Kegalauan  

Yoon Chan-young Ikuti Casting All of Us Are Dead di Tengah Kegalauan   

AKHIR 2019, Yoon Chan-young stres berat. Ia baru lulus SMA. Dan kepingin sekali masuk Hanyang University jurusan Teater dan Film. Namun, ujiannya sulit banget!

Meskipun sudah menjadi aktor sejak berusia 12 tahun, pengalaman di berbagai film dan drama tidak menggaransinya mendapatkan bangku lebih awal di kampus tersebut.

’’Ujiannya bikin keder,’’ kenang Yoon Chan-young, dalam wawancara dengan Cine21. ’’Sejak kelas 3 SMA, aku berlatih akting di ruang latihan bersama teman-temanku sepanjang malam. Dan waktu matahari terbit, aku pergi ke sekolah dan memulai hari baru,’’ kenangnya.  

Yoon Chan-young menyebut masa-masa itu berlalu seperti film. Sebagaimana lulusan SMA lain yang belum mendapatkan sekolah, cowok 20 tahun itu merasa sangat tertekan. Apalagi, statusnya adalah aktor. Masa tidak bisa masuk jurusan yang berkaitan dengan pekerjaannya? Apakah ia seburuk itu? 

’’Aku merasa bahwa aku enggak cukup baik. Tapi aku ingin berusaha sebaik-baiknya. Jadi aku berlatih sangat, sangat keras,’’ tutur Chan-young. ’’Aku mendaftar untuk bisa diterima duluan sebelum ujian nasional. Ke beberapa universitas sekaligus. Tapi tidak ada yang lolos,’’ keluhnya.

ANTUSIAS, Yoon Chan-young (kiri) mengamati hasil adegan yang baru saja diambil dalam All of Us Are Dead.

Setelah beberapa penolakan, Chan-young mulai kecewa. Ia menyalahkan dirinya sendiri. Bintang Dr. Romantic itu merasa pengalaman di dunia hiburan selama bertahun-tahun tidak ada gunanya.

Nah, di tengah kegalauan itu, ia mendengar ada audisi untuk serial All of Us Are Dead. Ia dipanggil langsung oleh sutradara Lee Jae-gyu. Chan-young langsung memenuhi panggilan itu. Ia merasa, itu adalah kesempatan yang baik untuk mengetes kekuatan aktingnya sendiri. Kata sang sutradara, nama Chan-young direkomendasikan banyak orang. Ia dipandang oke kalau bermain bersama teman-teman sebayanya.  

’’Setelah audisi selama 30 menit, sutradara bilang, ’Kurasa omongan mereka benar’,’’ kenang Chan-young. Sutradara meneleponnya lagi dua bulan kemudian, sekitar Februari 2020. Ia dipastikan mendapatkan peran utama, Lee Cheong-san, di All of Us Are Dead.

Saking happy-nya, Chan-young sampai melupakan kegundahanya belum mendapatkan universitas. ’’Eh, tak lama kemudian, aku diterima di Hanyang University. Jadi, 2020 adalah tahun yang sangat berarti bagiku. 

Dua tahun menjadi mahasiswa Hanyang University, Chan-young sangat menikmati. Ia merasa belajar banyak. Bukan hanya soal akting. Tapi juga berbagai elemen yang berbeda dalam film dan teater. Selama syuting All of Us Are Dead sepanjang pertengahan 2020, ia tak henti membahas keseruan kuliahnya bersama lawan-lawan mainnya.

Alhasil, ia berhasil merekrut satu ’’pengikut’’. Park Ji-hoo, pemeran—ayang Lee Cheong-san— Nam On-jo, sangat tertarik masuk jurusan yang sama di Hanyang University. Dan dia berhasil. Pekan lalu, ia diterima di kampus seni tersebut. ’’Aku senang banget Park Ji-hoo jadi junior di kampus. Aku sudah memberinya selamat. Semoga dia betah,’’ harapnya.

Oh ya, berbeda dengan Park Ji-hoo yang terhitung rookie di dunia hiburan Korea, Yoon Chan-young sudah veteran. Ia sudah berakting sejak berusia 12 tahun. Ia mencatat debut memerankan versi muda aktor Yeon Woo-jin dalam When A Man Falls in Love.

Setelah itu ia langganan memerankan versi muda banyak aktor lain dalam berbagai serial. Termasuk dalam Dr. Romantic (versi mudanya Yoo Yeon-seok), The Bride of Habaek (Im Ju-hwan), dan Still 17 (Yang Se-jong). Hingga saat ini, ia sudah bermain dalam 16 serial drama dan delapan film. Berikut beberapa fakta lain mengenai Yoon Chan-young. (Retna Christa)

Sumber: