Pakem Capres
Pasangan Anies-AHY juga sempat muncul di atmosfer berita. Dianggap mewakili generasi muda. Yang pasti, duet itu sudah mengantongi tiket Demokrat. Anies tinggal mencari satu atau dua partai lain untuk mencapai 20 persen, persyaratan pencapresan.
Gambar duet lain yang muncul, serta bisa kita sebut ”tes ombak”, ialah pasangan Erick Thohir-Khofifah. Gambar itu marak di Surabaya dan sejumlah daerah seperti Jember dan Madiun. Duet tersebut juga punya potensi, apalagi Erick juga makin populer sebagai anggota kehormatan Banser.
Di Surabaya, juga bertebaran spanduk Erick-Risma. Duet itu juga bukan mustahil. Yang pasti, pendukung Erick sedang ”mengecek ombak” saat jagonya disanding dengan tokoh-tokoh populer di Jawa Timur.
Di balik semua capres dan skenario duet itu, tentu tak lepas dari campur tangan para king maker. Yakni, para tokoh yang mempunyai pengaruh kuat dan sangat menentukan: Jokowi, Megawati, SBY, dan Jusuf Kalla. Ibarat wayang, mereka adalah dalang yang akan menentukan skenario calon pilpres.
Pilpres masih dua tahun lagi. Segala skenario bisa saja bermunculan. Para dalang pun bisa berubah pikiran. Sebab, di menit-menit akhir pun mereka bisa menyalip di tikungan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: