Penggagas Liga Premier Indonesia (LPI) Arifin Panigoro Meninggal Dunia

Penggagas Liga Premier Indonesia (LPI) Arifin Panigoro Meninggal Dunia

Arifin Panigoro meninggal dunia, Minggu (27/2) di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) tersebut meninggal pada pukul 14.29 waktu setempat saat menjalani perawatan di Mayo Clinic.

Jenazah rencananya dipulangkan ke Indonesia, Senin (28/2) pukul 03.45 WIB. Pendiri dan pengusaha PT Medco Energi Internasional Tbk tersebut meninggal dalam usia ke-76 tahun.

Selain sebagai pengusaha dan politisi, Arifin juga pernah berkiprah di sepak bola Indonesia. Ia pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI. Tetapi akhrinya tidak jadi maju.

Pada 2006, Arifin menggulirkan Liga Medco sebagai kompetisi untuk anak-anak. Kompetisi tersebut berlangsung selama enam musim.

Lalu, pada 2011 lalu Arifin menggagas Liga Premier Indonesia (LPI). Kompetisi tersebut sebagai liga tandingan dari Indonesian Super League (ISL). Ketika itu memang terjadi dualisme dalam tubuh PSSI.

Tetapi LPI tidak berumur lama. Hanya berlangsung setengah musim. Beberapa klub yang pernah tergabung di LPI seperti Persebaya 1927, Persema Malang, PSM Makassar, hingga Persibo Bojonegoro.

Sebagai liga tandingan, LPI sendiri memang tidak direstu PSSI. Sehingga beberapa klub dan pemain yang terlibat di LPI diancam sanksi.

Termasuk Irfan Bachdim yang saat itu membela Persema dan karirnya sedang naik. Saat itu pemain yang terlibat di LPI terancam tidak bisa memperkuat timnas dan sanksi degradasi bagi klub.

Setelah LPI berakhir pada Mei 2011, klub-klub perserta kemudian kembali ke PSSI lagi. Nama Arifin pun tidak terdengar lagi di kancah sepak bola.

Sebagai politisi, Arifin pernah menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI pada 2002-2003. Kemudian juga pernah mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan. Arifin mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Nararya pada 2019 lalu.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: