Sediakan Berbagai Kategori Jurus, DOWC Wadahi Talenta Peserta 

SEMUA kompetensi jurus di ajang Disway Open Wushu Championship (DOWC) berstandar internasional. Ada dua nomor pertandingan yang disediakan bagi para peserta. Yakni jurus Taolu dan Kungfu Tradisional.

“Karena memang standarnya harus internasional,” ujar pendiri sasana Citra Satria Wushu Indonesia (CSWI) Isidorus Sukarno, Senin (14/3). Standar tersebut telah diakui International Wushu Federation (IWUF). 

Artinya, perhelatan DWOC 2022 memang digelar secara serius. Sekelas dengan berbagai kejuaraan wushu dunia. Salah satunya kejuaraan wushu Asia tingkat junior. 

Menurut Isidorus, setiap perhelatan kejuaraan wushu yang berstandar IWUF sangat menguntungkan. Terutama bagi para atlet yang berlaga. Talenta-talenta mereka bisa terfasilitasi dengan baik.

Panitia dari Harian Disway dan CSWI membagi para atlet menjadi dua kategori. Pertama, kategori khusus bagi mereka yang pernah bertanding di sirkuit nasional (sirnas). Tersedia kelas senior, junior A, B-1, dan C-1.

Pada kelas senior diikuti oleh atlet yang berusia di bawah 35 tahun. Mereka jurus Taolu gaya bebas. Tersedia 11 nomor kejuaraan bagi atlet putra dan putri. 

Di antaranya Chang Quan (tangan kosong utara), Nan Quan (Tangan kosong selatan), Taiji Quan (Taiji tangan kosong), Taiji Jian (Taiji pedang), Jian Shu (pedang), Dao Shu (golok), Nan Dao (golok Selatan), Nan Gun (Toya Selatan), Gun Shu (Toya), Qiang Shu (tombak), hingga Duillan.

Sedangkan kelas junior A diikuti oleh atlet dengan rentang usia 15-17 tahun. Juga menyediakan 11 nomor kejuaraan bagi para atlet putera dan puteri. Yang dipakai bukan jurus Taolu gaya bebas, melainkan Taolu rutin III.

Kelas junior B-1 dan C-1 untuk rentang usia 12-14 tahun. Namun, hanya ada 10 nomor kejuaraan Taolu rutin I. Tidak tersedia nomor Duilian.

Jurus Taijiquan yang banyak peminatnya ini akan dipertandingkan dalam ajang Disway Open Wushu Championship.
(Foto: Boy Slamet-Harian Disway)

Bagi atlet yang tidak bertanding di sirnas direkomendasikan bergabung pada kelas senior, junior A, B-2, C-2, dan D. Tentu sesuai kategori usia. “Sama. Kita pertandingkan semua. Ada pedang, golok, tombak, maupun tangan kosong juga,” jelas Isidorus.

Panitia juga menyediakan pertandingan jurus tradisional. Sejatinya, jurus ini cukup banyak. Tetapi, pembagiannya hanya beberapa kategori. Yakni, tangan kosong (utara dan selatan), senjata panjang, serta senjata pendek.Bagaimana dengan Taichi (Taiji)? Menurut Isidorus, Taichi pada hakikatnya sudah terkandung dalam Taolu. “Jadi pemilihan jurus itu karena sudah mewakili jurus yang lain. Tapi, ke depan bisa kami luaskan lagi,” ujarnya. (Mohamad Nur Khotib)

 

Sumber: