Cheng Yu Pilihan Susy Susanti: Shan Zhen Wen Xi, Zi Li Geng Sheng

Cheng Yu Pilihan Susy Susanti: Shan Zhen Wen Xi, Zi Li Geng Sheng

Cheng Yu Susy Susanti--

Susy Susanti adalah pengukir sejarah bulu tangkis Indonesia. Kita ingat, atlet yang terlahir dengan nama Mandarin Ong Lien Hiang (王莲香) ini merupakan peraih medali emas pertama Olimpiade bagi negara kita. Tepatnya di Olimpiade yang dihelat di Barcelona pada 1992. 

Hingga kini, belum ada pemain tunggal putri Indonesia yang mampu menyamai rekor Susy. Dia tercatat mengantongi dua medali Olimpiade, tiga medali World Championships, tujuh medali World Cup, lima medali Sudirman Cup, lima medali Uber Cup, lima medali dari Asian Games dan Asian Championships, serta sembilan medali SEA Games. Oleh Badminton World Federation (BWF), namanyi diabadikan dalam Hall of Fame, yang memuat daftar pebulu tangkis paling top dunia sejak 1996.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Komisaris PT Jembo Cable Company Tbk Soebiantoro: Qing Xin Lu Dan

Tak berlebihan bila banyak kalangan menyebutnyi sebagai "pemain tunggal putri terhebat sepanjang masa" (the greatest women's singles player of all time), seperti pernah ditulis media Inggris The Independent

Tentu, prestasi-prestasi tersebut bukan diraih Susy dengan jalan yang mulus-mulus semata. Banyak sekali rintangan yang harus dilaluinyi. Tidak hanya di lapangan, tapi juga di masyarakat –menyangkut kentalnya stigmatisasi terhadap keturunan Tionghoa.


Susy Susanti di atas podium Olimpiade 1992 di Barcelona saat meraih medali emas bulu tangkis. --

Untungnya, "Nasihat orang tua yang membuat saya kuat dan gigih untuk mencapai cita-cita saya menjadi juara dunia," kata Susy.

Apa saja?

"Harus selalu berbuat baik, berpikir positif, bekerja keras, dan mandiri untuk mewujudkan impian kita. Juga, harus selalu ingat dan sayang kepada orang tua. Karena restu dan doa orang tua yang mengantarkan kita kepada kesuksesan," terang Susy.

Sepertinya, orang tua Susy tengah mengajarkan putrinya untuk mengamalkan dua pepatah Tiongkok: (1) "扇枕温席" (shān zhěn wēn xí): berbakti serta memberikan yang terbaik kepada orang tua, dan (2) "自力更生" (zì lì gēng shēng): berdiri di atas kaki sendiri. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: