Mengenal Carolina Reaper, Cabai Terpedas Di Dunia

Mengenal Carolina Reaper, Cabai Terpedas Di Dunia

Cabai Carolina Reaper-YouTube Wired-

SURABAYA,HARIAN DISWAY – Presenter Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan tantangan makan keripik superpedas yang dibuat dari Carolina Reaper, cabai terpedas di dunia. Klaim itu bukan asal, tapi ada dasarnya. Julukan cabai terpedas di dunia itu diberikan secara resmi oleh Guinness World Record pada 2017.

Cabai ini berasal dari South Carolina, Amerika. Penemunya bernama Ed Currie. Dia adalah pemilik Puckerbutt Pepper Company. Currie menemukan cabai jenis ini dengan cara melakukan persilangan dengan cabai La Soufriere dari Saint Vincent, Karibia dan cabai Naga Viper dari Pakistan. Cabai ini berhasil dikembangbiakkan dalam rumah hijau oleh Currie. Dalam tayangan YouTube di kanal Wired, Currie menyebut kalau Carolina Reaper sebagai beautiful fruit. ’’Tapi dia juga menyimpan ‘’paket jahat’’ di dalamnya,’’ jelas Currie.  


Ed Currie, penemu cabai Carolina Reaper -YouTube Wired-

Carolina Reaper menjadi populer setelah banyak digunakan oleh content creator untuk konten mereka. Biasanya untuk konsep challenge atau tantangan. Misalnya mengunyah cabai ini dalam waktu yang dibatasi atau makan keripik pedas yang dibuat dari cabai Carolina Reaper. Namun tidak semua orang bisa mengonsumsinya. Sebab, sudah ada beberapa kejadian setelah makan cabai ini justru berakhir di rumah sakit dan menjalani perawatan. 

Sepedas apa sih cabai Carolina Reaper ini? Well, bukan tanpa alasan kalau ia diberi sertifikat resmi oleh Guinness sebagai cabai terpedas di dunia. Soalnya, tingkat kepedasannya mencapai 1,6 juta – 2,2 juta Scoville Heat Units (SHU). Skala Scoville digunakan sebagai ukuran tingkat kepedasan yang dihitung berdasarkan konsentrasi kandungan capsaicinoids. Nah, kalau cabai di Asia Tenggara tingkat kepedasannya antara 50 ribu – 100 ribu. Bisa dibayangkan berapa kali lipat kepedasan Carolina Reaper dibandingkan cabai Asia Tenggara.  

BACA JUGA: Irfan Hakim Dilarikan Ke Rumah Sakit Setelah Makan Keripik Superpedas

Itu sebabnya, Irfan Hakim dan krunya mengalami reaksi hebat hingga masuk rumah sakit setelah makan keripik pedas yang memakai cabai Carolina Reaper. Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, berikut adalah efek yang dihasilkan jika makan cabai ini: 

Mulut Terasa Seperti Terbakar

Setelah mengunyah Carolina Reaper mulut terasa seperti terbakar dan panas. Penyebabnya, zat capsaicin dari cabai akan menempel ke indra pengecap saat dikunyah. Setelah itu otak akan menerima sinyal dan merasakan sensasi tersebut. Kalau misalnya kita makan mie dengan level paling pedas saja, terkadang bisa mengakibatkan otak terasa bergetar dan pendengaran seperti terganggu. Nah, karena ini cabai terpedas di dunia, berarti efeknya bisa jauh lebih dahsyat dari itu. 

Pencernaan Terganggu

Setelah makan makanan yang terlalu pedas, terkadang bukannya enak malah terasa pahit. Itu merupakan sinyal yang diberikan oleh otak. Begitu juga dengan cabai jenis Carolina Reaper ini. Pencernaan bisa terganggu. Perut akan melilit, terasa mual dan ingin muntah. Asam lambung juga bisa naik. Maka, sangat berbahaya jika makan cabai ini saat kondisi perut kosong.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: wired