Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Apresiasi Dahlan Iskan: Dari Sigap hingga Wamira Mart

Apresiasi khusus diberikan Founder Harian Disway Dahlan Iskan kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Mentan menteri BUMN itu pun meluncur ke Pamekasan dengan Tesla-nya untuk podcast dengan bupati yang masa kepemimpinannya memasuki tahun ketiga itu.

---

"Di antara program-program bupati Pamekasan, saya terkesan dengan Pamekasan Call Center (PCC)," ujar Dahlan Iskan saat berkunjung ke Pamekasan, Minggu 22 Mei 2022 lalu. Program Sigap adalah program layanan kesehatan bagi masyarakat Pamekasan. Di setiap desa diberi ambulans untuk mengantar warga yang akan berobat ke rumah sakit.

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, saat kampanye ia mendapati warga yang sakit diangkut menggunakan mobil pikap untuk berobat ke rumah sakit. "Saya pun bertekad bila saya jadi bupati, tidak boleh ada warga Pamekasan yang diangkut pikap untuk berobat ke rumah sakit," kata Baddrut kepada Dahlan Iskan.

Janji itu langsung diwujudkan. Program PCC diluncurkan pada 20 Mei 2020. Awalnya hanya 15 mobil yang diberi nama Sigap. Setahun kemudian bertambah menjadi 168 mobil. Dan kini, sudah ada 178 mobil SIGAP, sesuai dengan jumlah desa di Pamekasan. 

BACA JUGA:Fattah Jasin Sah Jadi Wabup Pamekasan

Biasanya kalau ada warga yang akan melahirkan, mereka harus mencari persewaan mobil. Dari Kecamatan Batumarmar ke Kota Pemakasan, bisa dikenai biaya Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu. Kecamatan Batumarmar adalah kecamatan terjauh di Pamekasan. Jaraknya 45 km, dan aksesnya belum semua mulus. 

BUPATI Pamekasan Baddrut Tamam mengantar Dahlan Iskan melihat posko Pamekasan Call Center.-Pemkab Pamekasan-

Setelah ada PCC, mereka tinggal menelepon ke call care center. ''Tiap rumah di Pamekasan ditempeli stiker nomor layanan call care center,'' kata politikus PKB itu. 

Petugas call care center kemudian menghubungi petugas di desa untuk melakukan verifikasi terkait warga yang menelepon tersebut.  Kalau benar dan harus dibawa ke rumah sakit, Mobil Sigap (siaga tanggap peduli) segera menjemput. ''Setelah sembuh akan diantar pulang ke rumah lagi. Gratis,'' katanya.

Yang menarik, posko PCC bukan di rumah sakit atau Puskesmas. Tetapi di pendapa Kabupaten Pamekasan. Mengapa di pendapa? "Biar saya bisa terus mengontrol. Memastikan bahwa petugas benar-benar siapa 24 jam," kata Baddrut.

BUPATI Pamekasan Baddrut Tamam meresmikan Wamira Mart, November 2021. Foto kanan, ambulans Sigap melayani warga.-Pemkab Pamekasan-

Ruangan PCC itu sebelumnya adalah ruang rapat PKK. Baddrut melihat ruangan itu jarang digunakan. Kalau pun digunakan juga tidak lama. Rapat PKK hanya sesekali sehingga bisa memakai ruangan lain. Ruang PCC itu tepat di samping ruang tamu pendapa. Hanya berjarak 50 meter dari ruang kerja bupati. 

Dahlan Iskan pun membuktikan ruangan PCC itu benar-benar berfungsi. IA diantar Baddrut melihat ruangan tersebut. Terlihat petugas PCC sedang sibuk melayani telepon dari warga. Rupanya sedang ada warga yang membutuhkan bantuan untuk berobat ke rumah sakit. 

Menurut Baddrut, petugas PCC juga dibekali modul tentang kesehatan. Sehingga warga bisa berkonsultasi tentang kesehatan kepada mereka. Tentu untuk persoalan kesehatan yang umum. Ada juga warga yang nge-prank petugas. "Kadang-kadang hanya iseng menanyakan apakah petugas sudah tidur atau belum," kata Baddrut. 

Sumber: