Pasukan Elit Pengawal Presiden Jokowi di Ukraina, Prajurit Pilihan Denjaka, Kopassus, hingga Paskhas

Pasukan Elit Pengawal Presiden Jokowi di Ukraina, Prajurit Pilihan Denjaka, Kopassus, hingga Paskhas

Presiden Joko Widodo dikawal Paspampres saat kunjungan di Kabupaten Ngada, NTT, 1 Juni 2022 lalu.-Twitter @jokowi-

JAKARTA, HARIAN DISWAY -Balum ada kepastian tanggal berapa Presiden Joko Widodo ke Moskow (Rusia), dan Kiev (Ukraina). Namun, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Tri Budi Utomo sudah menyiapkan pengamanannya. 

Paspampres menggelar latihan intensif untuk pengamanan ekstra. Wilayah kunjungan Jokowi kali ini jauh berbeda dengan situasi normal. Jokowi akan menjadi presiden asal Asia pertama yang mengunjungi medan pertempuran di Ukraina. 

BACA JUGA: Ingin Dinginkan Situasi, Jokowi Bakal ke Kiev dan Moskow

Latihan itu mencakup penyelamatan di kereta api hingga di jalanan. "Terkait dengan bagaimana kira kira kegiatan ataupun kejadian apa yang harus kita antisipasi kita sudah latihan. Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalannya seperti apa, meng-escape beliau itu kita sudah latihan, itu dari teknisnya," kata Tri Budi kepada wartawan, Kamis, 23 Juni 2022.

Tri Budi menyiapkan tim penyelamatan khusus yang pernah ditempa di Kopassus, Denjaka dan Paskhas. 

"Kemudian dari personel kami juga sudah menyiapkan tim penyelamatan yang biasanya pada saat kegiatan tertentu kita tidak membawa, khusus ini kita membawa personel tersebut dengan menggunakan pakaian nantinya rencananya akan menggunakan PDL (pakaian dinas lapangan, red) TNI,” lanjut Tri Budi.

Pemerintah Ukraina sudah membuka akses untuk Paspampres . Mereka  memberikan izin penggunaan senjata api laras panjang dengan amunisi tidak terbatas untuk Paspampres.

Biasanya, Paspampres tidak menggunakan senjata laras panjang. Namun Ukraina memberi keleluasaan kepada pengawal presiden dalam penggunaan senjata tersebut.

"Selanjutnya untuk komunikasi maupun koordinasi dengan mereka kita sudah lakukan di awal dengan KBRI dan selanjutnya nanti advance akan ke sana, lebih melekat lagi, nanti di dalam rangkaian kereta api kemungkinan juga mereka akan ikut di dalam situ namun kita batasi untuk jumlah tempatnya," lanjut dia.

Sebanyak 10 Paspampres sudah berada di Kiev sekarang. Yang bakal mengawal Presiden Jokowi dari Indonesia mencapai 29 orang. Dengan begitu total pasukan elit yang mengawal Presiden Jokowi mencapai 39 orang. (*)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: